Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Marquez dan Rossi Saat Raih Gelar Ke-5 MotoGP, Siapa Lebih Hebat?

Kompas.com - 21/10/2018, 14:28 WIB
Alsadad Rudi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

MOTEGI, KOMPAS.com - Pebalap Marc Marquez baru saja memastikan gelar juara dunia MotoGP 2018 usai memenangi seri GP Jepang di Sirkuit Motegi, Minggu (21/10/2018).  Ini merupakan gelar kelima Marquez di kelas premier atau ketujuh dalam kariernya.
 
Sejak 2005, baru kali ini ada lagi pebalap yang berhasil meraih pencapaian tersebut setelah Valentino Rossi melakukannya pada tahun itu. 
 
 
Meski sama-sama pernah meraih gelar juara dunia kelima, ada beberapa perbedaan kondisi di antara kedua pebalap legenda hidup MotoGP tersebut.
 
Berikut perbedaannya diolah dari berbagai sumber:
 

Usia 

Marc Marquez merayakan keberhasilan menjadi juara dunia MotoGP 2018 seusai GP Jepang di Motegi, 21 Oktober 2018. AFP/MARTIN BUREAU Marc Marquez merayakan keberhasilan menjadi juara dunia MotoGP 2018 seusai GP Jepang di Motegi, 21 Oktober 2018.

Marquez meraih gelar kelima MotoGP pada usia 25 tahun. Dia lebih cepat setahun dari Rossi saat memastikan gelar juara dunia kelima pada 2005 dalam usia 26 tahun.
 

Tim

 

Marquez meraih lima gelar juara dunia di tim yang sama, Repsol Honda. Sedangkan  Rossi meraih lima gelar juara dunia dengan tiga tim berbeda, 1 kali di tim Nastro Azzurro Honda (2001), dua kali bersama Repsol Honda (2002 dan 2003), dan dua kali bersama Gauloises Yamaha (2004 dan 2005).
 
Khusus Rossi, gelar juara dunia pertama pada 2001 diraih saat musim terakhir era GP 500 dengan motor 2 tak.
 

Waktu

 
Marquez tidak meraih lima gelar juara dunia secara beruntun. Berlaga sejak 2013, ia pernah satu musim gagal menjadi yang terbaik, tepatnya pada 2015. Lima gelarnya diraih pada tahun 2013, 2014, 2016, 2017 dan 2018.
 
Sedangkan Rossi meraih lima gelar juara secara beruntun, tepatnya dari 2001 hingga 2005. 
 
Pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi menolak bersalaman dengan pebalap Repsol Honda Marc Marquez dalam sebuah konferensi pers yang digelar jelang rangkaian seri MotoGP San Marino, Kamis (6/9/2018).Motorsport Pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi menolak bersalaman dengan pebalap Repsol Honda Marc Marquez dalam sebuah konferensi pers yang digelar jelang rangkaian seri MotoGP San Marino, Kamis (6/9/2018).
 
Dengan usianya saat ini, Marquez diprediksi masih punya potensi melewati segala rekor yang pernah ditorehkan Rossi yang kini sudah menginjak 39 tahun. 
 
 
Sampai saat ini, Rossi sudah tercatat pernah meraih 7 gelar juara kelas utama (sembilan di semua kelas). Kontraknya bersama dengan timnya saat ini, Movistar Yamaha, akan berakhir pada 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com