Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jarak Ribuan Kilometer Tak Halangi Risal Anssor Dukung Indonesia

Kompas.com - 09/10/2018, 16:53 WIB
Annisa Nurfadila Putri,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perhelatan Asian Para Games 2018 di Jakarta menyedot perhatian seluruh masyarakat Indonesia.

Pesta olahraga bagi atlet penyandang disabilitas se-Asia ini digelar sejak Sabtu (6/10/2018) hingga Sabtu (13/10/2018) nanti. Hingga kini, Indonesia masih bertahan di peringkat keenam dengan total raihan tujuh medali emas.

Keberhasilan atlet di Asian Para Games 2018 tidak terlepas dari dukungan masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia bahkan rela datang dari berbagai daerah untuk mendukung langsung atlet di setiap pertandingan di Jakarta.

Salah satunya adalah Risal Anssor, seorang penyandang disabilitas asal Ternate yang menempuh perjalanan sejauh kurang lebih 2.500 kilometer menuju Jakarta.

Risal ingin mendukung atlet Indonesia yang berlaga di Asian Para Games 2018 secara langsung. Selain itu, ia mengaku ingin mengambil pelajaran dari pesta olahraga terbesar se-Asia ini.

"Ini event akbar untuk disabilitas, amat disayangkan untuk dilewatkan. Saya datang ke sini untuk mempelajari penyelenggaraan Asian Para Games. Sehingga, nanti ilmunya bisa memperbaiki kualitas penyelenggaraan olahraga teman-teman disabilitas di Kota Ternate Provinsi Maluku Utara," kata Risal yang merupakan Ketua Ikatan Keluarga Disabilitas Ternate.

Baca juga: Nonton Asian Para Games 2018, Nikmati Promo Tiket Ini

Bersama kursi rodanya, Risal mengunjungi berbagai venue pertandingan. Sorot matanya tajam mengamati setiap gerik dalam permainan. Tak lupa, sesekali Risal merekam pertandingan atau fasilitas yang ada di venue.

Risal melakukan itu sebagai bentuk kepeduliannya terhadap teman-teman disabilitas agar mendapatkan ruang untuk mengaktualisasikan diri.

Sesekali, Risal terlihat tersenyum kecil ketika melewati beberapa titik di venue. Ternyata, senyum Risal berasal dari ingatan masa lampau. Dia mengingat Kota Jakarta dahulu belum ramah bagi penyandang disabilitas.

"Dulu Jakarta masih jauh dari kata nyaman untuk kami. Namun, seiring berjalannya waktu, kota ini mulai berbenah. Sekarang, saya tak lagi kesulitan untuk menggunakan moda transportasi. Bahkan venue-venue juga sudah makin lengkap dan memadai," tuturnya.

Baca juga: Asian Para Games, Ojek Ramah Disabilitas Disediakan Secara Gratis

Senyum Risal seolah tak pernah pudar. Dia selalu membalas senyuman dari setiap volunter yang menyapanya.

Baginya, volunter punya peran penting untuk melayani dan membantu atlet, ofisial, dan pengunjung, sehingga patut diapresiasi.

"Mereka begitu semangat dalam melayani dan membantu. Semoga semangat ini bisa terus bertahan hingga penutupan Asian Para Games 2018 nanti," katanya.

Seusai mengunjungi venue bulu tangkis yang terletak di Istora, Risal pindah mengunjungi venue lain. Dia sempat terhenti sejenak ketika ditanya harapannya seusai Asian Para Games 2018.

Risal memiliki keinginan membawa pelajaran yang ada di Asian Para Games kali ini untuk diterapkan di daerahnya. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com