Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Medali Perak Terakhir Setyo Budi Hartanto di Asian Para Games

Kompas.com - 08/10/2018, 20:15 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber BolaSport

JAKARTA, KOMPAS.com - Medali perak di nomor lompat jauh T45/46/47 putra menjadi persembahan terakhir atlet para-atletik, Setyo Budi Hartanto, untuk Indonesia di Asian Para Games.

Setyo meraih medali perak setelah mencatatkan lompatan 7,10 meter pada pertandingan Asian Para Games 2018, Senin (8/10/2018).

Setyo mengatakan Asian Para Games 2018 adalah penampilan terakhirnya di pesta olahraga disabilatas se-Asia itu. Dia memutuskan pensiun setelah berhasil meraih medali perak.

""Raihan medali perak sangat membanggakan bagi saya karena ini Asian Para Games terakhir bagi saya. Saya mau fokus ke keluarga dan berharap ada regenerasi," ujar Setyo seusai bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin.

Setyo sudah membela Indonesia sejak Asian Para Games masih bernama FESPIC (Far East and South Pacific Games for the Disabled) Games pada 2006.

Baca juga: Para-renang Kembali Sumbangkan Medali di Asian Para Games 2018

Meski memutuskan pensiun, atlet 33 tahun ini belum mau berhenti sepenuhnya dari olahraga lompat jauh. Dia masih ingin tampil di ASEAN Para Games 2020 di Filipina.

"Kalau di ASEAN Para Games, saya masih bisa bersaing," tutur dia.

Setyo telah cukup lama meramaikan berbagai kompetisi khusus disabilitas di Asia bahkan dunia. Setelah memulai debut di FESPIC 2006, dia secara reguler tampil di Asian Games 2006, 2010, 2014 hingga kini 2018.

Setyo juga pernah berkompetisi di Paralimpiade 2012 di London, Inggris, dan Paralimpiade tahun 2016 di Rio de Janeiro, Brazil. Namun, di seluruh turnamen itu, prestasi terbaiknya adalah medali perunggu.

Baca juga: Atlet Judo Tuna Netra Indonesia Didiskualifikasi, Ini Alasannya

Meski demikian, atlet asal Jawa Tengah mengakui prestasi terbaik di sepanjang kariernya adalah Asian Para Games 2018.

Dia merebut medali perak dan mengungguli atlet Jepang Ajimu Hashida yang mendapatkan perunggu dengan lompatan 6,88 meter. Sementara itu, medali emas didapatkan atlet China Hao Wang dengan catatan 7,53 meter.

"Sebelum ini saya tidak pernah melompat sejauh lebih dari tujuh meter di kompetisi resmi. Pernah memang melompat 7,07 meter, tetapi itu di turnamen uji coba Asian Para Games 2018," tutur Setyo.

Dengan medali perak dari Setyo, Indonesia sudah meraih dua medali emas, satu medali perak dan satu medali perunggu dari para-atletik Asian Para Games 2018, hingga Senin pukul 19.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com