Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Indonesia Juara Turnamen Tenis di Malta

Kompas.com - 07/10/2018, 07:59 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

MALTA, Kompas.com - World Medical Tennis Society (WMTS) adalah sekumpulan dokter dari berbagai penjuru dunia yang saat seminar di Monako th 1971 membuat suatu pertandingan tennis antar dokter di Monako.

Setelah itu mereka membuat ikrar untuk melanjutkan pertandingan tersebut yg dilaksanakan setiap tahun di beberapa negara berbeda di seluruh penjuru dunia. Sampai saat ini sdh 48 tahun dilaksanakan tanpa terputus. Jadi di Malta ini adalah pertandingan ke 48.

Di tahun 1992 Pelti mendapatkan surat pemberitahuan dan undangan untuk mengikuti pertandingan tennis antar dokter sedunia itu di San Remo. Saat itu 7 dokter Indonesia (6 pria dan 1 wanita) yg dipimpin oleh Dr Samuel L. SImon pergi ke San Remo.

Ketika itu, Dr Fransisca Halim (alm) menjadi juara ke 2 tunggal di kelompok usia 50 +.  Sejak th 2000  dokter Indonesia  aktif utk mengikuti pertandingan tersebut dan sampai saat ini Dr. Eric Gultom dan Dr Samuel L. Simon merupakan 2 dokter yg terus menerus ikut pertandingan tersebut tanpa putus.

Pertandingan ini dibagi menurut kelompok umur, dan dokter atau pasangannya yang bukan dokter. Jadi dibagi open, 40+, 45+ dst, utk tunggal putra putri, ganda putra/putri dan ganda campuran. Selain itu ada juga pertandingan beregu yang disebut sebagai Nations Cup yang terdiri open single, single 55+ dan ganda 45+.

Ganda Putra 65+ Juara 1 Samuel L. Simon/Erik Zadig dari Norwegia (unggulan ke 2) Ganda Putra 65+ Juara 1 Samuel L. Simon/Erik Zadig dari Norwegia (unggulan ke 2)

Beberapa tahun terakhir juga diadakan Nations Cup utk wanita. Indonesia untuk pertama kali menjadi tuan rumah di Bali di th 2003 dan saat itu tidak terlalu banyak peserta dari luar negeri yang datang hanya 40 akibat bom Bali th 2002 jadi banyak negara asing yang takut datang ke Bali, hanya peserta dari Swedia, Croatia, Jepang, Malta, Taiwan, Jerman, Italia.

Saat di Bali Indonesia menjadi juara Nations Cup untuk pertama dan tampaknya terakhir. Pada 2014 Bali kembali menjadi tuan rumah dengan  peserta luar negeri sekitar 200 dan 80 peserta dlm negeri dan  dijuarai Jerman.

Pada tanggal 27 September para petenis Indonesia yang berhobi dokter berangkat ke Malta utk mengikuti pertandingan tennis antar dokter sedunia di Malta. Yg berangkat 8 orang tapi yang main hanya 6 orang: Dr. Samuel L. Simon, Dr. Eric Gultom, Dr. Edhi Santoso Djajadi (dari Bali), Dr. Bambang Prihadi beserta istri Ny. Itafarida Sudar (dari Gresik) dan Dr. Indra Kusuma (dari Surabaya). Dr Eric Gultom diangkat menjadi Presiden WMTS saat tahun lalu di Plsen, Ceko utk 2 tahun.

Jadi kemarin pertandingan dibuka oleh Dr. Eric Gultom. Saat malam gala dinner Presiden Malta datang untuk pidato dan memberikan medali ke pemenang tunggal putra putri open dan juara Nations Cup Pria dan wanita

Mengenai pertandingan di Nations Cup tim Indonesia kalah lawan Latvia 1-2 dan Jerman menjadi juara di Nations Cup pria mengalahkan musuh bebuyutannya Italia anyg beberapa tahun terakhir selalu kalah karena Jerman mempunyai tunggal pria yang sangat kuat di 55+ dan juga ganda 45+. Nations Cup Wanita dimenangkan oleh Amerika setelah mengalahkan Polandia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com