Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dokter Indonesia Juara Turnamen Tenis di Malta

MALTA, Kompas.com - World Medical Tennis Society (WMTS) adalah sekumpulan dokter dari berbagai penjuru dunia yang saat seminar di Monako th 1971 membuat suatu pertandingan tennis antar dokter di Monako.

Setelah itu mereka membuat ikrar untuk melanjutkan pertandingan tersebut yg dilaksanakan setiap tahun di beberapa negara berbeda di seluruh penjuru dunia. Sampai saat ini sdh 48 tahun dilaksanakan tanpa terputus. Jadi di Malta ini adalah pertandingan ke 48.

Di tahun 1992 Pelti mendapatkan surat pemberitahuan dan undangan untuk mengikuti pertandingan tennis antar dokter sedunia itu di San Remo. Saat itu 7 dokter Indonesia (6 pria dan 1 wanita) yg dipimpin oleh Dr Samuel L. SImon pergi ke San Remo.

Ketika itu, Dr Fransisca Halim (alm) menjadi juara ke 2 tunggal di kelompok usia 50 +.  Sejak th 2000  dokter Indonesia  aktif utk mengikuti pertandingan tersebut dan sampai saat ini Dr. Eric Gultom dan Dr Samuel L. Simon merupakan 2 dokter yg terus menerus ikut pertandingan tersebut tanpa putus.

Pertandingan ini dibagi menurut kelompok umur, dan dokter atau pasangannya yang bukan dokter. Jadi dibagi open, 40+, 45+ dst, utk tunggal putra putri, ganda putra/putri dan ganda campuran. Selain itu ada juga pertandingan beregu yang disebut sebagai Nations Cup yang terdiri open single, single 55+ dan ganda 45+.

Beberapa tahun terakhir juga diadakan Nations Cup utk wanita. Indonesia untuk pertama kali menjadi tuan rumah di Bali di th 2003 dan saat itu tidak terlalu banyak peserta dari luar negeri yang datang hanya 40 akibat bom Bali th 2002 jadi banyak negara asing yang takut datang ke Bali, hanya peserta dari Swedia, Croatia, Jepang, Malta, Taiwan, Jerman, Italia.

Saat di Bali Indonesia menjadi juara Nations Cup untuk pertama dan tampaknya terakhir. Pada 2014 Bali kembali menjadi tuan rumah dengan  peserta luar negeri sekitar 200 dan 80 peserta dlm negeri dan  dijuarai Jerman.

Pada tanggal 27 September para petenis Indonesia yang berhobi dokter berangkat ke Malta utk mengikuti pertandingan tennis antar dokter sedunia di Malta. Yg berangkat 8 orang tapi yang main hanya 6 orang: Dr. Samuel L. Simon, Dr. Eric Gultom, Dr. Edhi Santoso Djajadi (dari Bali), Dr. Bambang Prihadi beserta istri Ny. Itafarida Sudar (dari Gresik) dan Dr. Indra Kusuma (dari Surabaya). Dr Eric Gultom diangkat menjadi Presiden WMTS saat tahun lalu di Plsen, Ceko utk 2 tahun.

Jadi kemarin pertandingan dibuka oleh Dr. Eric Gultom. Saat malam gala dinner Presiden Malta datang untuk pidato dan memberikan medali ke pemenang tunggal putra putri open dan juara Nations Cup Pria dan wanita

Mengenai pertandingan di Nations Cup tim Indonesia kalah lawan Latvia 1-2 dan Jerman menjadi juara di Nations Cup pria mengalahkan musuh bebuyutannya Italia anyg beberapa tahun terakhir selalu kalah karena Jerman mempunyai tunggal pria yang sangat kuat di 55+ dan juga ganda 45+. Nations Cup Wanita dimenangkan oleh Amerika setelah mengalahkan Polandia.

https://olahraga.kompas.com/read/2018/10/07/07595098/dokter-indonesia-juara-turnamen-tenis-di-malta

Terkini Lainnya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke