Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marcus/Kevin Antisipasi Laga Sulit Lawan Li/Liu

Kompas.com - 15/09/2018, 19:05 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

TOKYO, KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengaku siap bermain pada laga final Jepang Open 2018, Minggu (16/9/2018).

Pada laga final nanti, Marcus/Kevin akan berhadapan dengan wakil China, Li Junhui/Liu Yuchen.

Secara statistik, Marcus/Kevin berpeluang besar mempertahankan gelar ini. Dari delapan pertemuan, Marcus/Kevin hanya kalah satu kali.

Meskipun begitu, Marcus/Kevin enggan menganggap remeh lawan dan berusaha mempersiapkan apapun yang dibutuhkan.

"Kami sudah sering bertemu. Kami tahu ini tidak akan mudah. Kami harus siap dari segala hal, kondisi badan, fisik, dan teknik permainan," ujar Kevin dikutip dari situs web Badminton Indonesia, Sabtu (15/9/2018).

"Li/Liu lebih berpengalaman dari He/Tan, tenaga mereka lebih besar. Li/Liu juga lebih senior dan lebih tahu bagaimana menghadapi kami," tambah Marcus.

Baca juga: Rekap Hasil Lengkap Semifinal Japan Open 2018 - Indonesia Diwakili Marcus/Kevin, Jepang dan China Dominasi Tempat pada Partai Puncak

Sebelumnya, Marcus/Kevin mendapatkan tiket final dengan mengalahkan wakil China lainnya, He Jiting/Tan Qiang.

Dalam laga yang berlangsung 52 menit itu, Marcus/Kevin menang dalam tiga gim dengan skor 21-16, 14-21, 21-13.

Marcus/Kevin berhasil membalas kekalahan di Malaysia Open 2018 dengan skor 17-21 dan 11-21.

Terkait dengan laga ini, Marcus/Kevin mengakui bahwa di gim kedua pasangan China tidak memberikan waktu untuk mengembangkan permainan.

Baca juga: Japan Open 2018 - 2 Bukti Kegemilangan Tunggal Putra Thailand yang Lolos ke Final

"Kami kurang sabar di gim kedua, padahal lawan tidak mudah dimatikan. Pada game ketiga, kami mencoba untuk tidak terburu-buru, dan kembali ke pola kami," kata Kevin.

"Hari ini kami lebih siap. Waktu di pertemuan pertama di Malaysia Open, kami tidak tahu kalau pasangan ini permainannya cepat seperti ini. Sekarang, kami sudah mengerti permainan mereka, serangan mereka dari belakang cukup bagus, Tan di depannya juga cepat, jadi permainan depan dan belakang mereka ini nyambung terus, ini salah satu keunggulan mereka," ujar Marcus.

Sementara itu, Li Junhui/Liu Yuchen meraih tiket final setelah mengalahkan pasangan Taiwan, Chen Hung Ling/Whang Chi Lin, dua gim langsung 21-17 dan 21-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com