Ahsan Cedera Pinggang sehingga Mundur dari Japan Open

KOMPAS.com - Ganda putra senior Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, mundur dari turnamen bulu tangkis Japan Open 2018 di Musashino Forest Sport Plaza di Tokyo, Jepang. Kondisi Ahsan yang tidak fit untuk menghadapi laga babak kedua membuat mantan pasangan nomor satu dunia ini tak bisa tampil.

Menurut jadwal, Ahsan/Hendra akan bertemu unggulan kedua dari China, Li Junhui/Liu Yuchen, dalam perebutan tiket ke perempat final, Kamis (13/9/2018). Namun, Ahsan mengalami masalah di pinggang sehingga Li/Liu lolos tanpa perlu mengeluarkan keringat.

Jadi, Ahsan dan Hendra mundur dikarenakan cedera pinggang yang dialami oleh Ahsan.

Cepat sembuh ya, dan tetap semangat!! https://t.co/EC6v37V2ny

— Badminton Talk (@BadmintonTalk) September 13, 2018

Dengan demikian, pasangan juara dunia 2018 tersebut tinggal menunggu siapa yang akan dihadapi dalam partai perebutan tiket ke semifinal. Mereka akan menghadapi wakil Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto atau Lee Jhe-Huei/Lee Yang (Taiwan).

Kejutan pada babak kedua Japan Open

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Pebulu tangkis tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying mengembalikan bola ke arah pasangan asal Cina, Chen Yufei dalam partai final Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/7/2018). Pebulu tangkis tunggal putri Taiwan Tai Tzu Ying menang dengan skor 21-23, 21-15 dan 21-9.

Babak kedua turnamen ini menghadirkan beberapa kejutan. Pebulu tangkis nomor satu dunia, Tai Tzu Ying, di luar dugaan tersingkir karena kalah 18-21, 14-21 dari pemain China yang tidak diunggulkan, Chen Xiaoxin, yang akan melawan Nozomi Okuhara pada babak perempat final.

Dari sektor ganda putra, Mathias Boe/Carsten Mogensen harus menelan pil pahit karena disingkirkan wakil Belanda, Jelle Maas/Robin Tabeling. Dalam pertandingan selama tiga gim, unggulan kelima itu kalah 21-14, 17-21, 12-21. Ini menjadi kemenangan pertama Maas/Tabeling atas pasangan senior Denmark tersebut dari tiga pertemuan mereka.

Dengan demikian, Maas/Tabeling akan menjadi lawan ganda putra nomor satu dunia yang menjadi andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. The Minions, julukan Marcus/Kevin, harus mewaspadai permainan wakil Belanda tersebut karena mereka belum pernah bertemu.

Dari sektor tunggal putra, Lin Dan lolos dari lubang jarum. Sempat kalah pada gim pertama, si kidal asal China ini menang pada dua gim selanjutnya untuk mengalahkan ungglan kelima dari Taiwan, Chou Tien Chen, dengan skor 10-21, 21-15, 21-19.

Selanjutnya, Lin Dan akan bertemu wakil tuan rumah, Kento Momota, yang juga pemain kidal. Momota lolos ke perempat final setelah menang 21-16, 21-18 atas Rasmus Gemke (Denmark). Lin Dan unggul 1-0 dalam rekor pertemuan dengan Momota di mana pertemuan mereka terjadi pada All England Open 2015.