Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Indonesia di Asian Games 2018

Kompas.com - 03/09/2018, 22:15 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Asian Games 2018 menorehkan sejumlah prestasi bagi Indonesia. Kontingen Indonesia berhasil mengumpulkan 31 emas, capaian tertinggi sepanjang keikutsertaan Indonesia di ajang olahraga se-Asia ini.

Apresiasi dilayangkan berbagai pihak atas prestasi para atlet.

Lalu, apa saja fakta menarik dari Asian Games 2018 ini bagi Indonesia?

Berikut rangkuman Kompas.com:

1. Prestasi terbaik sepanjang Asian Games

31 Atlet Indonesia Peraih Medali Emas di Asian Games 2018KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo 31 Atlet Indonesia Peraih Medali Emas di Asian Games 2018
Indonesia berada di peringkat keempat dengan total perolehan 98 medali. Keseluruhan medali tersebut terdiri dari 31 medali emas, 24 medali perak, dan 43 medali perunggu.

Total medali ini diperoleh Indonesia dari 25 cabang olahraga (cabor).

Capaian ini merupakan prestasi terbaik Indonesia sejak terlaksananya Asian Games pertama di New Delhi pada 1951.

Sebelumnya, pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea, Indonesia berada di posisi ke-17.

2. Cabor terbanyak sumbang emas

Pesilat putra Indonesia, Hanifan Yudani Kusuma (merah) bertanding melawan pesilat asal Vietnam, Nguyen Thai Linh (biru) pada partai final nomor kelas C putra 55 kg sampai 60 kg Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu (29/8/2018). Hanifan Yudani Kusuma berhasil menyabet medali emas.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pesilat putra Indonesia, Hanifan Yudani Kusuma (merah) bertanding melawan pesilat asal Vietnam, Nguyen Thai Linh (biru) pada partai final nomor kelas C putra 55 kg sampai 60 kg Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu (29/8/2018). Hanifan Yudani Kusuma berhasil menyabet medali emas.
Pencak silat merupakan lumbung medali emas bagi Indonesia. Sebanyak 14 medali emas dipersembahkan para atlet dari cabor ini.

Berikut nama-nama atlet yang menyumbangkan emas dari cabor pencak silat:

1. Sugianto (tunggal putra)
2. Yola Primadona Jampil (ganda putra)
3. Hendy (ganda putra)
4. Abdul Malik (kelas B putra: 50-55kg)
5. Hanifan Yudani Kusumah (kelas C putra: 55-60kg)
6. Iqbal Candra Pratama (kelas D putra: 60-65kg)
7. Komang Harik Adi Putra (kelas E putra: 65-70kg)
8. Aji Bangkit Pamungkas (kelas I putra: 85-90kg)
9. Nunu Nugraha (regu putra)
10. Asep Yuldan Sani (regu putra)
11. Mubarok Anggi Faisal (regu putra)
12. Puspa Arumsari (tunggal putri)
13. Ayu Sidan Wilantari (ganda putri)
14. Ni Made Dwiyanti (ganda putri)
15. Wewey Wita (kelas B putri: 50-55kg)
16. Sarah Tria Monita (kelas C putri: 55-60kg)
17. Pipiet Kamelia (kelas D putri: 60-65kg)
18. Pramudita Yuristya (regu putri)
19. Lutfi Nurhasanah (regu putri)
20. Gina Tri Lestari (regu putri)

3. Atlet tertua dan termuda peraih medali di Asian Games 2018

Atlet peraih medali dengan predikat termuda dan tertua di ajang Asian Games 2018 ini berasal dari kontingen Indonesia.

Bunga Nyimas (12) menjadi peraih medali perunggu di cabang olahraga skateboard nomor womens street, Rabu (29/8/2018). Antaranews

Antaranews Bunga Nyimas (12) menjadi peraih medali perunggu di cabang olahraga skateboard nomor womens street, Rabu (29/8/2018). Antaranews
Bunga Nyimas, atlet berusia 12 tahun merupakan atlet termuda pemeroleh medali di Asian Games 2018.

Ia berhasil mempersembahkan medali perunggu untuk Indonesia dari cabor skateboard.

Nyimas membukukan total skor 19,8.

Michael Bambang HartonoTjahjo Sasongko/Kompas.com Michael Bambang Hartono
Sementara, atlet tertua peraih medali di ajang ini adalah Bambang Hartono. Usianya 78 tahun.

Salah satu orang terkaya di Indonesia ini menyumbangkan medali perunggu dari cabor bridge.

4. Indonesia nyaris dapatkan emas setiap hari

Perolehan Medali Emas Indonesia di Asian Games 2018Abdurrahman Naufal Perolehan Medali Emas Indonesia di Asian Games 2018

Kontingen Indonesia nyaris mendapatkan medali emas setiap hari saat penyelenggaraan Asian Games 2018, kecuali hari ke-12 dan ke-13 pada 30-31 Agustus 2018.

Urutan atlet pemeroleh medali emas untuk Indonesia adalah Defia Rosmaniar, Lindswell Kwok, Tiara A Prastika, Khoiful Mukhib, Eko Yuli Irawan.

Emas ke-6 diperoleh tim paralayang (Hening Paradigma, Jony Efendi, Rony Pratama, Jafro Megawanto, dan Aris Apriandi), lalu Jafro Megawanto, Aries Susanti Rahayu.

Emas ke-9 dipersembahkan oleh tim dayung (Tanzil Hadid, Muhad Yakin, Rio Rizki Darmawan, Jefri Ardianto, Ali Buton, Ferdiansyah, Ihram, Ardi Isadi, dan Ujang Hasbulloh).

Emas ke-10 diperoleh dari cabang olahraga tenis untuk nomor ganda campuran (Aldila Sutjiadi dan Christopher Rungkat).

Kemudian, emas selanjutnya dipersembahkan oleh Rifki A Arrosyid, Aqsa A Aswar, Puspa Arumsari

Emas ke-14 berasal dari ganda putra pencak silat (Yola Primadona Jampil dan Hendy). Lalu, emas berikutnya dipersembahkan oleh tim putra pencak silat seni (Nunu Nugraha, Asep Y Sani, dan Anggi F Mubarok).

Medali emas selanjutnya disumbangkan oleh Aji B Pamungkas, Komang H Adi Putra, Iqbal C Pratama, Sarah Tria Monita, Abdul Malik.

Emas ke-21 dan ke-22 diberikan oleh tim putri dan putra dari cabor panjat tebing.

Tim putri terdiri dari Aries Susanti, Puji Lestari, Rajiah Sallsabillah, dan Fitriyani. Sedangkan, tim putra terdiri dari Rindi Suprianto, Muhammad Inayah, Abduzar Yulianto, dan Leonardo Veddriq.

Emas ke-23 dipersembahkan dari cabor bulu tangkis tunggal putra, Jonathan Christie.

Emas selanjutnya diberikan dari cabor bulu tangkis kategori ganda putra (Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon).

Kemudian, emas secara berturut-turut didapatkan oleh Sugianto, silat ganda putri (Ayu Wilantari dan Ni Made Dwiyanti), tim pencak silat putri (Pramudita, Lutfi, dan Gina), Pipit Kamelia, Hanifan Y Kusumah, dan Wewey Wita.

Tim sepak takraw mempersembahkan emas ke-31 untuk Indonesia. Tim tersebut terdiri dari M. Hardiansyah Muliang, Nofrizal, Saiful Rijal, Husni Uba, Rizky Pago, dan Abdul H Radjiu.

5. Bonus atlet, pelatih, dan asisten pelatih

Bonus Atlet dan Pelatih berprestasi di Asian Games 2018KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Bonus Atlet dan Pelatih berprestasi di Asian Games 2018
Pemerintah Indonesia memberikan apresiasi kepada para atlet yang telah berjuang di Asian Games 2018.

Salah satu bentuk apresiasi tersebut ditunjukkan melalui bonus kepada para atlet. Bonus ini telah diberikan pada Minggu (2/9/2018) di Istana Negara, Jakarta.

Selain bonus uang, pemerintah juga memberikan bonus lain berupa pengangkatan status sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan bonus rumah.

Berikut besaran bonus uang untuk para atlet:

Atlet perorangan
Emas Rp 1,5 miliar
Perak Rp 500 juta
Perunggu Rp 250 juta

Beregu
Emas Rp 750 juta per orang
Perak Rp 300 juta per orang
Perunggu Rp 150 juta per orang

Tak hanya para atlet yang diberikan bonus, pemerintah juga memberikan bonus untuk pelatih dan asisten pelatih para atlet Indonesia ini.

Berikut besaran bonus untuk pelatih dan asisten pelatih atlet Indonesia:

Pelatih perorangan atau ganda
Emas Rp 450 juta
Perak Rp 150 juta
Perunggu Rp 75 juta

Pelatih beregu
Emas Rp 600 juta
Perak Rp 200 juta
Perunggu Rp 100 juta

Pelatih untuk medali kedua dan seterusnya
Emas Rp 225 juta
Perak Rp 75 juta
Perunggu Rp 37,5 juta

Asisten pelatih perorangan atau ganda
Emas Rp 300 juta
Perak Rp 100 juta
Perunggu Rp 50 juta

Asisten pelatih beregu
Emas Rp 375 juta
Perak Rp 125 juta
Perunggu Rp 62,5 juta

Asisten pelatih untuk medali kedua dan seterusnya
Emas Rp 150 juta
Perak Rp 50 juta
Perunggu Rp 25 juta

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 31 Atlet Indonesia Peraih Medali Emas Asian Games 2018

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Liga Champions
Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Liga Champions
Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com