Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Ludes tetapi Bangku Kosong Tak Hanya di Asian Games 2018

Kompas.com - 27/08/2018, 16:47 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Olimpiade London 2012

Fenomena ini juga terjadi pada Olimpiade London 2012.

Seperti diberitakan The Telegraph, 29 Juli 2012, survei yang dilakukan The Daily Telegraph menemukan 12.000 bangku penonton, tidak termasuk stadion sepak bola, kosong selama pertandingan Olimpiade London pada 28 Juli 2012.

Angka itu termasuk bangku kosong yang terdapat pada pertandingan favorit seperti tenis, renang, dan gimnastik. Padahal, sebelumnya tiket diumumkan telah habis terjual.

Sebagian bangku kosong itu merupakan jatah para petinggi yang tidak hadir.

Selain itu, 70 ribu tiket terbuang sia-sia karena merupakan jatah untuk negara-negara asing, tetapi tidak laku terjual.

Sementara, pihak agensi asing merasa ongkos yang dibutuhkan untuk mengembalikan tiket-tiket itu terlalu besar.

Tidak hanya itu, 50 ribu tiket ditahan oleh agensi asing dan akan dijual dengan harga tinggi di menit-menit terakhir.

Penyelenggara juga bersikukuh akan memberikan tiket yang tidak digunakan itu untuk masyarakat, dan mengakui besarnya jumlah bangku kosong dalam acara tersebut sangat mengecewakan.

Mereka menyatakan telah menjemput tentara-tentara yang sedang tidak bertugas, anak-anak sekolah, beserta guru-guru untuk datang menyaksikan pertandingan dan mengisi bangku yang kosong.

Olimpiade Rio 2016

Pada Olimpiade 2016 yang berlangsung di Rio de Janeiro, Argentina, seperti diberitakan Foxnews, 18 Agustus 2016, fenomena bangku kosong juga terjadi.

Misalnya, pada salah satu jadwal kompetisi taekwondo. Tiket yang tersedia dijual seharga 21-43 dollar AS terjual habis.

Namun, pemandangan yang terlihat di lokasi pertandingan justru sebaliknya. Sejumlah bangku penonton terlihat kosong.

Hal ini diperkirakan terjadi karena pertandingan dapat disaksikan oleh masyarakat melalui televisi maupun internet, sehingga banyak yang memutuskan untuk tidak hadir di stadion memberi dukungan secara langsung.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com