Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita GD Sondhi dan Protes ke Indonesia Saat Asian Games 1962

Kompas.com - 23/08/2018, 12:59 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asian Games menjadi ajang olahraga bergengsi di Asia yang digelar 4 tahun sekali.

Penyelenggaraan Asian Games yang pertama kali dilaksanakan pada 1951 bermula dari gagasan yang dicetuskan tokoh olahraga India, GD Sondhi

Pada 12 Februari 1949, berlangsung konferensi di Istana Maharaja Patiala New Delhi, India, yang dipimpin oleh Maharaja Patiala.

Maharaja Patiala merupakan Ketua Komite Olimpiade India.

Konferensi tersebut dihadiri oleh wakil beberapa negara di Asia seperti India, Pakistan, Filipina, Myanmar, Sri Lanka, Nepal, Afganistan, Iran, dan Indonesia.

Konferensi ini membahas gagasan yang dimunculkan GD Sondhi. Ia mewacanakan perlunya sebuah persatuan olahraga yang menghimpun negara-negara di Asia.

Negara-negara yang hadir dalam konferensi itu akhirnya sepakat mendirikan sebuah organisasi olahraga se-Asia termasuk Perdana Menteri India, Jawaharlal Nehru.

Pada 13 Februari 1949, tersusun anggaran dasar dan ditandatangani perwakilan negara yang hadir dalam konferensi itu. Saat itulah resmi berdiri Asian Games Federation.

Asian Games pertama diadakan di Delhi, India, pada 4-11 Maret 1951 yang diikuti 491 atlet dari 11 negara.

Negara-negara yang berpartisipasi pada Asian Games I yaitu Afghanistan, Burma, Sri Lanka, India, Indonesia, Iran, Jepang, Nepal, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Asian Games pertama ini secara resmi dibuka Presiden Rajendra Prasa di Stadion Nasional Dhyan Chand, dengan memperebutkan 169 medali emas dan mempertandingkan enam cabang olahraga atletik, akuatik (renang, loncat indah, dan polo air), bola basket, balap sepeda (jalan raya dan trek), sepak bola, dan angkat besi.

Asian Games di Jakarta 1962

Pada 1962, Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games untuk pertama kalinya.

Berbagai sektor penunjang mulai dibangun. Stadion dengan kapasitas 100.000 orang, istana olahraga tertutup untuk 10.000 orang, stadion, lapangan tenis, kolam renang, dan sebagainya.

Biaya yang besar menjadi kendala penyelenggaraan perhelatan akbar tersebut karena keuangan negara tidak stabil. Namun, bantuan Uni Soviet dapat membantu rencana pelaksanaan program itu.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com