Asian Games pertama ini secara resmi dibuka Presiden Rajendra Prasa di Stadion Nasional Dhyan Chand, dengan memperebutkan 169 medali emas dan mempertandingkan enam cabang olahraga atletik, akuatik (renang, loncat indah, dan polo air), bola basket, balap sepeda (jalan raya dan trek), sepak bola, dan angkat besi.
Asian Games di Jakarta 1962
Pada 1962, Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games untuk pertama kalinya.
Berbagai sektor penunjang mulai dibangun. Stadion dengan kapasitas 100.000 orang, istana olahraga tertutup untuk 10.000 orang, stadion, lapangan tenis, kolam renang, dan sebagainya.
Biaya yang besar menjadi kendala penyelenggaraan perhelatan akbar tersebut karena keuangan negara tidak stabil. Namun, bantuan Uni Soviet dapat membantu rencana pelaksanaan program itu.
Stadion utama di Senayan menjadi salah satu stadion beratap terbesar di dunia.
Perkampungan di Senayan berubah menjadi kompleks olahraga terbesar se Asia Tenggara dengan memindahkan penduduk setempat ke daerah Tebet dan pinggiran kota.
Muncul masalah ketika pesta olah raga akan dimulai. Ketika itu, Indonesia hanya mengakui satu negara Cina, yaitu Republik Rakyat Cina, maka Taiwan tak mendapatkan undangan.
Walaupun pada awalnya, Taiwan adalah anggota Asian Games.
Israel juga tak mendapat undangan karena Indonesia tak mempunyai hubungan diplomatik dengan negara tersebut. Selain itu, Indonesia juga menentang masalah Israel dengan Palestina.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.