Stadion utama di Senayan menjadi salah satu stadion beratap terbesar di dunia.
Perkampungan di Senayan berubah menjadi kompleks olahraga terbesar se Asia Tenggara dengan memindahkan penduduk setempat ke daerah Tebet dan pinggiran kota.
Muncul masalah ketika pesta olah raga akan dimulai. Ketika itu, Indonesia hanya mengakui satu negara Cina, yaitu Republik Rakyat Cina, maka Taiwan tak mendapatkan undangan.
Walaupun pada awalnya, Taiwan adalah anggota Asian Games.
Israel juga tak mendapat undangan karena Indonesia tak mempunyai hubungan diplomatik dengan negara tersebut. Selain itu, Indonesia juga menentang masalah Israel dengan Palestina.
Keputusan Indonesia tak mengundang Taiwan dan Israel diprotes Asian Games Federation, termasuk GD Sondhi sebagai pemrakarsa Asian Games.
Sondhi mengancam bahwa Asian Games Jakarta tak akan pernah diakui.
Protes Sondi mendapat reaksi dari organisasi Pemuda Rakyat yang memaksa Sondhi harus meninggalkan hotelnya dan pergi dari Indonesia. Rombongan itu mengobrak-abrik kamar yang ditinggali Sondhi.
Selain itu, Kedutaan Besar India yang tak ada sangkut pautnya dengan Sondhi juga menjadi sasaran empuk. Peristiwa ini sempat memengaruhi hubungan baik antara Indonesia dan India.
Namun, penyelenggaraan pertandingan Asian Games berjalan lancar dan sesuai rencana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.