Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asian Games 2018, Tim Pancalomba Indonesia Targetkan Lima Besar

Kompas.com - 14/08/2018, 11:23 WIB
Avicena Farkhan Dharma,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jelang Asian Games 2018, tim pancalomba modern Indonesia terus berbenah untuk mencapai target lima besar.

Persiapan dan pengalaman yang masih jauh dari kata mumpuni membuat tim Indonesia tidak menargetkan raihan medali pada gelaran Asian Games mendatang.

"Meski perkembangan atlet cukup signifikan, kemampuan dan pengalaman masih cukup jauh kalau dibandingkan dengan negara Asia lain," kata pelatih kepala tim pancalomba modern Indonesia, Glenn Clifton Apfel.

Tim Indonesia memang baru menyiapkan atlet pancalomba sejak awal tahun. Dengan latar belakang atlet dari militer, renang, dan atletik, tidak ada satu pun yang menguasai kelima disiplin sekaligus.

Baca juga: Kiprah Timnas Indonesia pada Asian Games, 3 Kali Semifinal, 1 Medali

Disiplin yang menjadi petaka bagi atlet pancalomba Indonesia sendiri adalah berkuda. Dalam berkuda, mereka wajib melompati 12 buah rintangan dengan tinggi mencapai 1,2 meter.

Padahal, mayoritas dari keempat atlet tidak memiliki dasar berkuda. Hanya atlet Frada Saleh Harahap yang menguasai sedikit dasar dalam berkuda.

"Sulit sekali. Dari nol, hanya diberi waktu tiga bulan untuk mempelajari berkuda. Itu pun seminggu hanya empat kali latihan," kata salah satu atlet Indonesia, Dea Salsabila.

Akibatnya, hingga kini para atlet masih belum bisa berkuda melompati rintangan 1,2 meter. Catatan terbaik atlet putra adalah melompati rintangan 1 meter. Sementara bagi atlet putri, hanya sanggup melompati 0,7 meter.

Baca juga: Asian Games 2018, Taiwan Sebutkan Alasan Kalah Telak dari Indonesia

Meski belum melampaui target, peningkatan atlet "super" itu dirasa cukup signifikan. Tiga bulan sebelumnya, para atlet bahkan ada yang takut menunggangi kuda, salah satunya Dea.

Melihat perkembangan itu, Glenn merasa cukup puas.

"Memang kami tidak menargetkan berprestasi di sini. Kami melihat ini sebagai proyek jangka panjang," kata pelatih yang juga mantan atlet menembak itu.

Tim pancalomba Merah Putih hanya menargetkan masuk lima besar di Asian Games 2018. Mereka berharap pengalaman dan pelajaran kali ini dapat dibawa ke ajang multicabang lain di tahun-tahun berikutnya.

Cabang pancalomba sendiri akan dimainkan di SMA Adria Pratama Mulya, Banten, 31 Agustus-1 September mendatang. Cabang ini akan diikuti oleh atlet putra dari sembilan negara dan atlet putri dari delapan negara. (Kelvin Hianusa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com