Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Api Asian Games Disulut dari India dan Digabung Api Mrapen

Kompas.com - 18/07/2018, 11:07 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Kirab Obor atau torch relay sudah dimulai dengan pengambilan api abadi di India pada Minggu (15/7/2018).

Pengambilan api di India itu tak lepas dari status negara tersebut yang menjadi asal-muasal Asian Games.

Saat ini, Rabu (18/7/2018), obor tersebut sudah berada di Yogyakarta. Api itu akan dipadukan dengan api abadi asal Mrapen, Jawa Tengah.

Baca juga: Kirab Obor Asian Games, Dimulai di India, Dipadukan di Prambanan

Perpaduan dengan api abadi asal Mrapen ini bukan tanpa alasan. Hingga sekarang, api ini masih tetap menyala sepanjang waktu tanpa peduli cuaca.

Jika diteliti dari sisi ilmiah, adanya api abadi ini juga bisa dijelaskan dengan ilmu pengetahuan.

Munculnya api dari rekahan di dalam tanah itu disebabkan fenomena geologi gas alam. Gas alam keluar dari celah tanah itu dan tersulut api sehingga api akan terus menyala selama gas alam tersebut masih menyembur.

Umat Buddha melakuan ritual pengambilan Api Dharma Waisak di obyek wisata Api Abadi Mrapen, Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (1/6/2015). Tradisi ini rutin dilakukan setiap satu tahun sekali. Api yang telah diambil ini akan disemayamkan di Candi Mendut lalu keesokan hari dibawa ke Candi Borobudur sebagai sarana peribadatan perayaan Waisak.Kompas.com/Puthut Dwi Putranto Umat Buddha melakuan ritual pengambilan Api Dharma Waisak di obyek wisata Api Abadi Mrapen, Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (1/6/2015). Tradisi ini rutin dilakukan setiap satu tahun sekali. Api yang telah diambil ini akan disemayamkan di Candi Mendut lalu keesokan hari dibawa ke Candi Borobudur sebagai sarana peribadatan perayaan Waisak.

Meski diguyur air, api itu tidak akan pernah padam. Selain itu, api abadi Mrapen ini sering digunakan untuk berbagai acara besar.

Misalnya, pesta olahraga internasional Ganefo I tanggal 1 November 1963, obor Pekan Olahraga Nasional, hingga obor upacara Hari Raya Waisak di Candi Borobudur.

Tahun ini, api abadi Mrapen akan menyalakan obor Asian Games 2018.

Kirab Obor Asian Games 2018 ini akan melalui 50 kota di 18 Provinsi sebelum tiba di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, untuk upacara pembukaan Asian Games ke-18 pada Sabtu, 18 Agustus, mendatang.

"Jika obor sudah tiba di Tanah Air, berarti Asian Games 2018 sudah sangat-sangat dekat. Kami mengajak semua rakyat Indonesia untuk bahu-membahu sukseskan Asian Games," kata Erick Thohir selaku Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018.

Baca Juga: Lalu Muhammad Zohri Tak Menyangka Jadi Juara Dunia

"Yuk, kita sama-sama jadi panitia dan jadi tuan rumah yang baik bagi seluruh tamu. Kita buat mereka betah dan ketagihan melihat indahnya budaya Indonesia, eloknya perilaku masyarakat kita hingga melihat sportivitas kompetisi yang selalu ada dalam setiap pertandingan cabang olahraga Asian Games 2018," ucap Erick.

Asian Games 2018 akan digelar di Jakarta-Palembang pada 18 Agustus-2 September. Sebanyak 40 cabang olahraga serta 462 nomor akan dipertandingkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

Liga Indonesia
Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Liga Inggris
Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Badminton
Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Liga Inggris
Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Liga Indonesia
Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Liga Indonesia
Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Liga Inggris
Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com