KOMPAS.com - Kisah para atlet muda berprestasi tengah menjadi sorotan. Terbaru, sprinter Lalu Muhammad Zohri, yang menjadi juara dunia U-20 untuk nomor 100 meter putra. Zohri mencetak sejarah bagi Indonesia.
Dari cabang olahraga karate, ternyata ada Fauzan (20) atau akrab disapa Ozan.
Pada Januari lalu, pemuda asal Kampung Mangkurat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini mendapatkan medali emas pada kejuaraan karate tradisional tingkat dunia, WASO World Championship.
Prestasi yang diraih Ozan tak terdengar gaungnya. Padahal, jalan Ozan yang didampingi pelatihnya, Mustafa, menuju Ceko juga tidak mudah.
Ia mengungkapkan, kesulitan biaya untuk mendanai perjalanannya mengikuti kejuaraan dunia di Ceko.
Akhirnya, Ozan dan pelatihnya bisa berangkat setelah mendapatkan bantuan dari sejumlah pihak, salah satunya Korda Federasi Karate Tradisional Indonesia Kalimantan Selatan.
"Sempat bingung karena kesulitan biaya, padahal harus ngurus visa dan tiket pesawat. Tapi, kemudian kami dibantu oleh beberapa pihak asing dan dapat bantuan dari Ketua Korda Federasi Karate Tradisional Indonesia," ujar Ozan, kepada Kompas.com, Selasa (17/7/2018).
Namun, segala fasilitas yang didapatkan ini harus dibayar setelah kejuaraan selesai.
"Setelah pengumuman kejuaraan, kami mengganti uang yang kami pinjam ke pihak WASO," ujar Ozan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.