Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Farrel Armandio Tangkas Incar YOG

Kompas.com - 08/07/2018, 00:24 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Atlet renang asal jawa Barat, Farrel Armandio Tangkas menempatkan diri sebagai calon penerus  atlet nasional I Gde Siman Sudartawa.

Pada ajang 42nd SEA Age Group Swimming Championship 2018 di Manila, Filipina, Sabtu (7/7/2018), Farrel atau Dio mempertajam cacatan waktu  di nomor 200 meter gaya punggung. Bertanding di Trace Collage, Los Banos, Farrel mencatat waktu tercepat 2 menit 02,31 detik, rekornas lama milik Siman Sudartawa tercipta di SEA Games 2011 Palembang dengan waktu 2 menit 02,44 detik.

Munculnya nama Farrel Armandio Tangkas mengagetkan mengingat nomor 200 meter gaya punggung telah bertahun  diisi dengan pesaingan antara dua nama: I Gde Siman Sudartawa dan Ricky Anggawijaya.  Di usia 17, siswa SMAN 3 Bandung telah  mengubah peta persaingan setelah Siman Sudartawa kini berkonsentrasi untuk nomor 50 dan 100 meter gaya punggung.

Farrel atau Dio tidak berasal dari perkumpulan-perkumpulan renang besar tempat bergabung para atlet nasional. Ia justru lahir dari  metode latihan ortodoks dari pelatih kawakan asal Bandung, William Tedja Adrisurya. Pelatih yang biasa disapa Koh Ayin ini  mulai menangani Dio sejak masih usia sekitar 5-6 tahun.

 

"Saya menerima permintaan untuk melatih Dio, justru ketika saya sebenarnya sudah memutuskan pensiun," kata William atau Ayin yang memiliki perkumpulan ernang KRAKEN, Sabtu (07/07/2018). "Waktu itu yang minta Pak Herry dan bahkan ia menyediakan kolam pribadi miliknya di Batununggal."

Saat itu, Ayin hanya memberi syarat bahwa ia harus diberi kebebasan penuh untuk menentukan cara melatih anak dari Uberlin Tangkas, putera Kalimantan yang bermukim di Surabaya sebelum pidnah ke Yogya.  Sekaligus ia memaparkan bahwa metode latihan yang akan ia terapkan mungkin akan dianggap ketinggalan jaman, karena lebih menekankan pada latihan strokes.

Yang menguntungkan, Dio kecil memiliki karakter pendiam, tekun dan selalu melahap  porsi latihan yang diberikan. "Jadi meski latihan sendirian tanpa sparring, dia  berusaha untuk memenuihi target latihan yang saya berikan," katanya.

Pada awalnya, Dio  memilih spesialisasi gaya kupu-kupu. "Sampai pada tiga tahun lalu, saya menyadari ada kesempatn yang terbuka di nomor gaya punggung. Saat di kelompok umur III, saya menyadari bahwa pesaing di nomor punggung sedikit sekali, berbeda dengan gaya kupu-kupu atau pun bebas," kata Ayin lagi.

Untuk  memperlancar proses pergantian gaya ini, Ayin tidak mengijinkan muridnya bertanding selama 3-6 bulan. "Saya menggembleng Dio dengan gaya yang baru yang menjadi pilihan, yaitu gaya punggung. Puji Tuhan, setelah  bertanding pada nomor ini, dia langsung bisa menempatkan diri pada peringkat daerah hingga nasional," kata Ayin.

Tentu saja perpindahan gaya ini dibicarakan juga dengan orang tua Armandio. "Tentu saja mereka mempertanyakan, karena menurut mereka  Dio sduah mulai mampu bersaing di gaya kupu-kupu. Tetapi saya katakan  soal adanya peluang di nomor gaya punggung dan saya yakinkan juga  Dio akan mampu bersaing pada fase paling tinggi di tingkat nasional," katanya.

Melalui nomor 200 meter gaya punggung inilah  Dio memastikan dirinya sebagai salah satu kandidat atlet nasional yang lolos limit A untuk Youth Olympic Games 2018 yang akan berlangsung di Buenos Aires, Argentina 6-18 Oktober 2018.  "Sebenarnya ketika mencatat waktu di bawah 2:05 awal tahun ini, Dio sudah memastkan diri lolos limit A YOG. Namun kita berusha mempertajam catatan waktu untuk memastikan diri lolos ke sana."

Merki harap-harap cemas untuk mendapat kepastian terplih sebagai wakil Indoensia di YOG, Ayin hanya meminta  Dio untuk selalu menjaga kondisi fisik dan mental bertandingnya. "Saya juga berpikir dengan pola latihan yang tidak biasa, belum tentu Dio cocok bila bertemu dengan pola dan metode latihan yang berbeda. Saya sih berharap, Dio tetap berlatih dengan gaya yang tradisonal."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Bundesliga
Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Timnas Indonesia
FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Maung Bandung Unggul 3-0

LIVE Persib Vs Bali United, Maung Bandung Unggul 3-0

Liga Indonesia
Babak Pertama Persib Vs Bali United, Ciro-Febri Bawa Maung Unggul 2-0

Babak Pertama Persib Vs Bali United, Ciro-Febri Bawa Maung Unggul 2-0

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Gol Febri Hariyadi Bikin Maung Bandung Unggul 2-0

LIVE Persib Vs Bali United, Gol Febri Hariyadi Bikin Maung Bandung Unggul 2-0

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Ciro Cetak Gol, Persib Unggul 1-0

LIVE Persib Vs Bali United, Ciro Cetak Gol, Persib Unggul 1-0

Liga Indonesia
Momen Pochettino Merasa Bakal Dipecat Saat di Chelsea

Momen Pochettino Merasa Bakal Dipecat Saat di Chelsea

Liga Inggris
LIVE Persib Vs Bali United, Aksi Heroik Kevin Mendoza Gagalkan Tendangan Ricky Fajrin

LIVE Persib Vs Bali United, Aksi Heroik Kevin Mendoza Gagalkan Tendangan Ricky Fajrin

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Febri Hariyadi Diganjar Kartu Kuning

LIVE Persib Vs Bali United, Febri Hariyadi Diganjar Kartu Kuning

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Rinov/Pitha Gugur, Febriana/Amalia Lolos ke Final

Hasil Thailand Open 2024: Rinov/Pitha Gugur, Febriana/Amalia Lolos ke Final

Badminton
Si Jalak Harupat Masih Harus Gunakan VAR Mobile, Belum Bisa Permanen

Si Jalak Harupat Masih Harus Gunakan VAR Mobile, Belum Bisa Permanen

Liga Indonesia
Arne Slot Pastikan Jadi Pengganti Juergen Klopp di Liverpool

Arne Slot Pastikan Jadi Pengganti Juergen Klopp di Liverpool

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com