Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekor Siman dan Catherine Surya Pecah di Filipina

Kompas.com - 07/07/2018, 22:12 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

LOS BANOS, Kompas.com - Perenang berusia 17 tahun, Farrel Armandio Tangkas berhasil memecahkan rekor nasional yang sudah bertahan tujuh tahun milik perenang senior yang dipersiapkan untuk Asian Games 2018, I Gede Siman Sudartawa.

Farrel berhasil memecahkan rekornas di nomor 200 meter gaya punggung putra sekaligus rekor turnamen dalam ajang bertajuk 42nd SEA Age Group Swimming Championship 2018 di Manila, Filipina, Sabtu (7/7/2018).

Bertanding di Trace Collage, Los Banos, Farrel mencatat waktu tercepat 2 menit 02,31 detik, rekornas lama milik Siman tercipta di SEA Games 2011 Palembang dengan waktu 2 menit 02,44 detik.

Sedangkan rekor SEA Age Group milk Tran Duy Khoi (Vietnam) 2 menit 03,57 detik tahun 2015 lalu. Farrel berhasil menyumbang medali emas di nomor 200 meter gaya punggung putra kategori usia 16-18 tahun. Ini emas kedua Farrel, di hari pertama menyumbang emas di nomor 100 M gaya punggung putra. Di nomor ini, peringkat dua adalah Philip Joaquin Santos (Philipina) 2:06,80 detik dan ketiga Khiew Hoe Yean (Malaysia) 2:07,47 detik.

“Saya berenang secepat mungkin. Tidak tahu juga bisa pecah rekornas, yang pasti senang sekali. Saya juga mau ucapin makasih kepada orang tua, pelatih, dan semua pihak yang telah membantu. Doakan saja, bisa meraih prestasi lebih baik lagi,” ucap Farrel, putra Dayak kelahiran Surabaya ini.

Sabtu ini, rekor atlet Indonesia, Catherine Surya yang telah berusia 25 tahun juga dipecahkan atlet Thailand,  Kamonchanok Kwanmuang.  Di kolam renang Trade Aquatic Center ini, Kwan muang mempertajam rekor dari 2:07.83 menjadi 2:07.46 di nomor 200 meter gaya bebas U-13.

Ajang SEA Age Group 2018 ini juga pembuktian empat perenang yang sudah lolos limit-A youth Olympic Games 2018 di Argentina mendatang. Farrel Armandio Tangkas di nomor 200 meter gaya punggung, Azel Zelmi 200 meter gaya kupu-kupu, Adinda Larasati Dewi 100 meter gaya kupu-kupu dan Azzahra Permatahani nomor 200 meter gaya kupu-kupu. Ini jadi ajang pembuktian mereka, bisa tampil lebih baik lagi.

Tiga medali emas Indonesia di hari kedua disumbang Azzahra Permatahani di nomor 400 meter gaya ganti putri kategori usia 16-18 tahun dengan waktu 4 menit 53,17 detik. Peringkat dua, Xiandi Chua (Phillipina) 4:57,50 detik dan ketiga Mai Thi Linh (Vietnam) 5:01,83 detik.

Di hari yang sama, Azzahra juga meraih medali perak di nomor 200 meter gaya punggung dengan waktu 2 menit 22,41 detik. peringkat pertama Xiandi Chua (Phillipina) 2:21,98 detik dan ketiga Fonpray Yamsuan (Thailand) 2:23,14 detik.

Adinda Larasati Dewi juga menyumbang emas di nomor 200 meter gaya bebas putri kategori usia 16-18 tahun dengan catatan 2 menit 05,95 detik. Medali perak didapat perenang Vietnam Mai Thi Linh 2:08,14 detik dan perunggu Katwan Teeka (Thailand) 2:11,23 detik.

Adinda juga meraih perunggu di nomor 50 meter gaya kupu-kupu dengan waktu 28,48 detik.

Perenang muda Agung Sulaksono Putro Alamsyah (13 tahun) berhasil menyabet juara di nomor 200 meter gaya bebas putra usia dibawah 13 tahun dengan waktu 2 menit 02,68 detik. Peringkat dua, Ying Xuan Koo (Singapura) 2:03,25 detik dan ketiga Ho Nguyen Duy Khoa (Vietnam) 02:03,60 detik. Total perolehan medali Agung adalah 1 emas, 2 perak dan 1 perunggu.

Perunggu lainnya disumbang Agus Nuarta di nomor 200 meter gaya bebas usia 16-18 tahun dengan waktu 1:54,61 detik. Anak Agung Oka Satria meraih perunggu dari nomor 200 meter gaya punggung putra kategori usia 14-15 tahun dengan waktu 2:14,69 detik.

Pada  nomor 200 meter gaya punggung putri usia di bawah 13 tahun, Komang Adinda Nugraha meraih medali perunggu dengan waktu 2 menit 28,13 detik. Perunggu lainnya disumbang Mutiara Reshinta Putri di nomor 100 meter gaya dada usia dibawah 13 tahun dengan waktu 1 menit 16,28 detik.

Perenang muda Indonesia lainnya, Elysha Chloe Pribadi sebenarnya juga nyaris meraih medali perunggu kembar, karena finish bersamaan pada nomor 50 meter gaya kupu-kupu dibawah usia 13 tahun. Tapi wasit juri memberi waktu lain, beda tipis 0,01 detik. Elysha mencatat 29,87 detik sedangkan lawannya Jinjutha Pholjamjumrus (Thailand) dinilai lebih cepat 0,01 detik dengan catatan 29,87 detik. Peringkat pertama Jaritkla Napatsawan (Thailand) 29,56 detik dan kedua Lam My Ngan (Vietnam) 29,61 detik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com