Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Atlet Difabel Perkenalkan Basket Kursi Roda di Indonesia

Kompas.com - 25/06/2018, 22:12 WIB
Nugyasa Laksamana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.comPada laga uji coba yang di Old Sports Hall, Bristish School Jakarta, Tangerang Selatan, Banten, Senin (25/6/2018) sore, tim nasional (timnas) basket kursi roda Indonesia terlihat masih kalah kualitas dari timnas Thailand.

Bermaterikan 12 pemain yang berasal dari berbagai latar belakang cabang olahraga difabel, Indonesia menelan kekalahan telak 9-60 dari skuad Negeri Gajah Putih.

Baca juga: Apel Kesiapan Pengamanan Jelang Test Event Asian Para Games 2018

Timnas basket kursi roda Indonesia memang belum lama dibentuk.

Seleksi pemain baru dilakukan pada akhir 2017, dan pemusatan latihan nasional untuk Asian Para Games (APG) 2018 dimulai pada Januari lalu.

Terlebih lagi, sejumlah pemain Indonesia baru "mencicipi" permainan bola basket.

Sebelumnya, ada pemain yang pernah menjadi atlet para renang, bulu tangkis, tenis meja, dan lain-lain.

Para pemain timnas basket kursi roda Indonesia sedang melakukan pemanasan jelang laga uji coba melawan Thailand.KOMPAS.COM/NUGYASA LAKSAMANA Para pemain timnas basket kursi roda Indonesia sedang melakukan pemanasan jelang laga uji coba melawan Thailand.

Kapten timnas basket kursi roda Indonesia, Donald Putra Santoso, mengakui bahwa dia dan rekan-rekan setimnya tak menargetkan medali pada APG 2018.

Donald sadar, jika dibandingkan dengan kekuatan negara-negara Asia lainnya yang akan berlaga pada APG 2018, Indonesia jelas masih tertinggal jauh.

"Kami ini timnas basket kursi roda pertama di Indonesia. Jadi jelas targetnya bukan medali. Kalau dapat ya syukur. Namun, bagi saya dan teman-teman, kami ingin memunculkan awareness (kesadaran) akan adanya olahraga ini di Indonesia," kata Donald.

"Dengan adanya kesadaran itu, kami bisa mendapatkan lebih banyak dukungan pada masa mendatang, mendapatkan pemain lebih banyak, dan yang terpenting menambah kepercayaan diri," tutur dia.

Membangun fondasi skuad timnas basket kursi roda dari nol memang bukan perkara mudah. Perlu usaha keras bagi Donald dkk untuk bisa mencapai performa tim yang diharapkan.

Saat pertandingan uji coba melawan Thailand, tim Indonesia terlihat belum begitu padu. Selain faktor permainan dan strategi tim yang belum mumpuni, komunikasi antarpemain juga masih menjadi persoalan.

Hal itu diakui oleh sejumlah pemain Indonesia saat berbincang-bincang dengan BolaSport.com seusai laga.

Kendati demikian, Donald dkk tak putus asa. Sebaliknya, mereka menganggap hal tersebut sebagai sebuah tantangan.

Baca juga: Pembatasan Kendaraan di Tol untuk Asian Games Berlaku Situasional

"Saya tak pernah menyerah. Buat saya, ini adalah fun challenge, karena dulu saya punya pengalaman bermain di basket normal," ucap Donald.

"Sebagian teman-teman di sini juga belum pernah ada yang bermain olahraga secara tim. Namun, masih ada waktu persiapan sekitar 5 bulan (menjelang APG 2018)," kata Donald melanjutkan.

Pelatih Indonesia, Fajar Brilianto, menyatakan bahwa waktu persiapan para atletnya untuk APG 2018 memang tak terlalu panjang.

Namun, Fajar menilai anak asuhnya sudah menunjukkan progres dan telah memahami teknik-teknik dasar basket kursi roda.

"Kebanyakan dari mereka memang secara skill nol. Jadi kami berproses tiga-empat bulan, ya hasilnya seperti ini," ujar Fajar.

"Lay-up dan nembak sudah bisa. Pokoknya dari nol persen. Jadi kami tryout ke Thailand kemarin memang mendapat pelajaran banyak," tutur dia. 

Dalam beberapa hari ke depan, timnas basket kursi roda Indonesia akan mengikuti test event APG 2018 yang berlangsung di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Dengan segala keterbatasan yang dimiliki, timnas basket kursi roda ingin membuktikan bahwa mereka bisa mengharumkan nama Indonesia di pentas olahraga internasional.

Berikut ini daftar 12 pemain timnas basket kursi roda Indonesia:

Arifin Risma (DI Yogyakarta)
Danu Kuswantoro (DI Yogyakarta)
Daryoko (DI Yogyakarta)
Donald Putra Santoso (DKI Jakarta)
Edy Johan (DKI Jakarta)
Gusti Putu Putra Adnyana (Bali)
Jaka Sriyana (Jawa Tengah)
Kasep Ayatulloh (Jawa Barat)
Lalu Idrus (Bali)
I Nyoman Sumerta (Bali)
I Ketut Gede Nesa Jatiana (Bali)
Yulianto (DI Yogyakarta)

Pelatih: Fajar Brilianto
Asisten Pelatih: Nuruz Zaman, Dona Purwita, Brian Liu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com