Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamilton Kalahkan Verstappen dan Raikkonen untuk Juara GP Perancis

Kompas.com - 24/06/2018, 23:09 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, meraih kemenangan pada balapan seri kedelapan Formula 1 (F1) GP Perancis yang berlangsung di Sirkuit Paul Ricard, Le Castellet, Perancis, Minggu (24/6/2018). Dalam lomba selama 53 lap tersebut, Hamilton mengalahkan Max Verstappen (Red Bull Racing) dan Kimi Raikkonen (Ferrari).

Hamilton, yang start dari posisi terdepan, bisa mempertahankan tempatnya saat balapan dimulai. Petaka justru menimpa Valtteri Bottas (Mercedes), yang start dari posisi kedua, karena bagian belakang mobilnya ditabrak Sebastian Vettel (Ferrari), saat melewati tikungan 1.

Insiden ini mengakibatkan mobil kedua pebalap tersebut mengalami kerusakan. Bottas mengalami pecah ban sedangkan Vettel mengalami kerusakan pada sayap depan.

(Baca Juga: Karena Lewis Hamilton, Daniel Ricciardo akan Pertimbangkan Tawaran dari Tim Medioker)

Meski kerusakan cukup parah dan membuat posisi mereka melorot ke urutan paling belakang, Bottas dan Vettel masih dapat melanjutkan balapan. Vettel dinyatakan bersalah sehingga mendapat penalti lima detik.

Sementara itu dua pebalap yang gagal finis pada lap pertama adalah Esteban Ocon (Force India) dan Pierre Gasly (Toro Rosso) yang bersenggolan di tikungan 3.

Balapan baru kembali berjalan normal pada lap kelima. Hamilton masih menjadi pemimpin lomba, diikuti Max Verstappen, Carlos Sainz Jr (Renault), serta Daniel Ricciardo (Red Bull Racing).

Dari posisi paling belakang, Vettel dan Bottas secara perlahan mulai memperbaiki posisi. Vettel masuk ke posisi 10 besar pada lap ke-11 sedangkan Bottas baru dapat mengikuti jejak Vettel pada lap ke-20 atau hanya beberapa saat sebelum rivalnya sudah berada di posisi kelima.

Red Bull Racing menjadi tim pertama di posisi tiga besar yang memanggil kedua pebalapnya untuk masuk ke pit. Verstappen lebih dulu masuk, tepatnya pada lap ke-26, sebelum diikuti Ricciardo pada tiga lap kemudian.

Sementara itu, posisi terdepan masih menjadi milik Hamilton. Keunggulan 20 detik yang dimilikinya atas Verstappen, membuat Hamilton masih tetap berada di depan saat selesai melakukan pergantian ban pada lap ke-34.

Persaingan ketat justru terjadi dalam perebutan posisi ketiga antara Ricciardo, Vettel dan Raikkonen. Ricciardo yang sempat berada di belakang Vettel berhasil mengambil alih posisi pada lap ke-35 untuk mengamankan posisi ketiga.

Adapun Raikkonen yang baru saja mengganti ban cepat supersoft mengambil alih posisi keempat dari Vettel dan tancap gas untuk mengejar Ricciardo. Duel seru antara Ricciardo dengan Raikkonen terjadi pada lap ke-46. Pebalap Ferrari sukses memanfaatkan DRS (Drag Reduction System) untuk menyalip di tikungan 8.

Hingga balapan berakhir, susunan pebalap di posisi tiga besar masih tidak berubah. Hamilton sukses memastikan kemenangan ketiga pada musim ini setelah menjadi pebalap pertama yang menyentuh garis finis.

Selanjutnya, balapan F1 akan berlangsung di Red Bull Ring, Spielberg, Austria. GP Austria ini digelar pada 29 Juni-1 Juli 2018. (Ardhianto Wahyu Indraputra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com