Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Warna, Tim Indonesia

Kompas.com - 22/05/2018, 20:31 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peluh membasahi dahi Pungky Afriecia. Mojang Bandung itu tampak menikmati latihan bola voli bersama kawan-kawannya.

Melontarkan bola voli dengan tangan kiri, Pungky yang kini tercatat sebagai anggota Tim Nasional Bola Voli Indonesia menggunakan tangan kanannya memukul bola voli melintasi net, masuk ke daerah lawan.

Sementara itu, di bagian lain, Arki Dikania Wisnu, melakukan shoot three points dengan mulus. Bola basket di tangan lelaki kelahiran New York, AS, pada 15 Maret 1988, masuk mulus ke dalam jaring.

Tak mau ketinggalan, giliran Dianandra Choirunisa berkonsentrasi tinggi menarik tali dan anak panah. Perempuan berhijab kelahiran Surabaya 16 Maret 1997 membuat anak panah menancap pada sasaran persis di bagian tengah.

Lantas, di sisi lain, Raphael Maitimo juga berpeluh. Pesepak bola naturalisasi kelahiran Rotterdam, Belanda, menceploskan si kulit bundar ke dalam gawang.

Raphael yang tergabung dalam Tim Nasional Indonesia untuk Piala Suzuki AFF 2012 asuhan pelatih Nil Maizar ini besar di Negeri Kincir Angin meski darah Minangkabau mengalir di tubuhnya.

Tak ketinggalan, ada juga Eko Yuli Irawan ikut-ikutan berlatih keras. Eko meraih emas dan mendapatkan penghargaan sebagai the best lifter pada turnamen  kejuaraan angkat besi dunia yunior di Praha, Republik Ceko tahun 2007.

Eko, kelahiran Kota Metro, Lampung pada 24 Juli 1989 menunjukkan bahwa kerja keras bakal berbuah prestasi.

Lima atlet Tim Nasional Indonesia itu memang terangkum dalam video berdurasi sekitar empat menit. "Video ini untuk menunjukkan satu warna, Tim Indonesia," kata Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir, hari ini.

Dalam kesempatan itu, Erick Thohir memang tidak sendirian. Bersama para atlet pada video tersebut kecuali Raphael Maitimo dan Dianandra Choirunisa yang berhalangan hadir menjadi bagian dari kerja sama pemberian bantuan keuangan dari Asia Pacific Resources International Holdings (APRIL).

APRIL yang memproduksi kertas Paper One dalam kesempatan itu memberikan bantuan pendanaan Rp 5,25 miliar kepada KOI. "Kami mendukung prestasi Indonesia," tutur Corporate Affairs Director Grup APRIL Agung Laksamana dalam kesempatan itu.

Peserta mengikuti parade Asian Games XVIII 2018 Jakarta-Palembang di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (13/5/2018). Acara yang diikuti sekitar 5.000 peserta dari berbagai komunitas, instansi pemerintah, dan pihak sponsor tersebut untuk menggelorakan semangat dan partisipasi masyarakat dalam menyambut Asian Games 2018 pada Agustus mendatang.MAULANA MAHARDHIKA Peserta mengikuti parade Asian Games XVIII 2018 Jakarta-Palembang di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (13/5/2018). Acara yang diikuti sekitar 5.000 peserta dari berbagai komunitas, instansi pemerintah, dan pihak sponsor tersebut untuk menggelorakan semangat dan partisipasi masyarakat dalam menyambut Asian Games 2018 pada Agustus mendatang.

Tim Indonesia
Lifter Eko Yuli Irawan berlatih di pelatnas angkat besi di komplek Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (17/4). Selain untuk menghadapi Sea Games 2017 dan Asian Games 2018, para lifter akan mengikuti Islamic Solidarity Games di Baku, Azerbaijan pada pertengahan Mei.

Kompas/Priyombodo (PRI)
17-04-2017KOMPAS/PRIYOMBODO Lifter Eko Yuli Irawan berlatih di pelatnas angkat besi di komplek Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (17/4). Selain untuk menghadapi Sea Games 2017 dan Asian Games 2018, para lifter akan mengikuti Islamic Solidarity Games di Baku, Azerbaijan pada pertengahan Mei. Kompas/Priyombodo (PRI) 17-04-2017

Lebih lanjut, Erick mengatakan pendanaan yang diterima KOI tersebut nantinya akan digunakan untuk lebih memperluas lagi pengenalan Tim Indonesia kepada masyarakat.

Tim Indonesia, kata Erick berangkat dari belum maksimalnya upaya-upaya untuk memperkenalkan kegiatan multicabang olahraga yang membawa nama Indonesia.

"Kegiatan Tim Indonesia juga untuk menciptakan hero-hero baru di dunia olahraga," kata Erick lagi.

Tak hanya itu, Tim Indonesia yang muncul dalam sebutan satu warna itu juga menjadi cermin persatuan Indonesia. "Ada latar belakang historisnya kami memilih atlet-atlet di video itu," tutur Erick.

Warna keberagaman Indonesia, terang Erick, muncul dari para atlet. "Ada Arki Wisnu yang kelahiran New York tapi berdarah Indonesia. Ada Dianandra Choirunisa yang hijabers (mengenakan hijab), ada Raphael Maitimo yang naturalisasi," jelas Erick.

Sementara itu, menurut keterangan Sihol Aritonang, Head of Tanoto Foundation Executive Board, Grup APRIL juga menyumbang pendanaan untuk perhelatan Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus 2018 sampai dengan 2 September 2018.

"Besarnya Rp 25 miliar," pungkas Sihol Aritonang.

Striker Madura United, Raphael Maitimo saat dihadang pemain Barito Putra dalam pertandingan perdana Liga 1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP). Kode Penulis : KOMPAS.com/Taufiqurrahman Striker Madura United, Raphael Maitimo saat dihadang pemain Barito Putra dalam pertandingan perdana Liga 1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com