KUALA LUMPUR, Kompas.com - Atlet bulu tangkis Malaysia, Zulfadli Zulkiffli mengajukan permintaan kepada Asosiasi Bulu tangkis Malaysia (BAM) untuk membantunya membayar hukuman denda atas kasus pengaturan hasil pertandingan.
Zulfadli, 25, dijatuhi hukuman skorsing selama 20 tahun serta denda sebesar 25 ribu dolar AS (sekitar Rp 325 juta) oleh BWF karena terbukti melakukan pengaturan hasil pertandingan.
Ia dijatuhi hukuman bersama atlet bulu tangkis profesional Tan Chun Seang yang dijatuhi hukuman skorsing 15 tahun dan denda 15 ribu dolar AS.
Hukuman dari BWF ini memang sangat berat karena menutup peluang karir kedua pemain baik sebagai pemain, (calon) pelatih atau pun berurusan dengan keorganisasian bulu tangkis.
Diantar ayahnya, Zulfadli datang ke markas besar BAM di Akademi Bulu tangkis Malaysia (ABM) di Bukit Kiara, Senin (07/05/2018) untuk memberikan surat permohonan kepada Ketua BAM, Datuk Seri Norza Zakaria.
Michelle Chai dari BAM membenarkan permintaan bantuan keuangan dari Zulfadli. "Zulfadli dan ayahnya memang datang ke sini, Komisi displin BAM akan segera melakukan rapat untuk membahas masalah ini," kata Michelle.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.