Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Downhill Urban Menyusuri Pagi di Pedesaan

Kompas.com - 01/04/2018, 21:47 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


BOYOLALI, Kompas.com - Kabut tipis turun dari puncak Gunung Merapi menuju New Selo, Boyolali, saat seeding run 76 Indonesian Downhill Urban 2018 dimulai, Sabtu (31/3). Namun, kabut dan suhu dingin tak mampu meredam panasnya persaingan para pembalap downhill yang sudah tak sabar untuk berlaga.

Dibanding tahun lalu, trek New Selo memang mengalami sedikit perubahan. Salah satunya penggantian rintangan wall rock berm menjadi step up gap karena masalah cuaca.

“Di posisi marshall lima, kami buat dua jalur terpisah untuk kelas elit dan hobi. Ada rintangan step up gap yang hanya boleh dilalui rider elit karena faktor safety,” kata race director Pratomo Setiadi.

Sementara itu, karakter trek juga menjadi lebih teknikal karena perancang trek Harry Lempenk Susanto ingin para rider lebih berhitung saat melintasi trek.

“Di section speed, kami sengaja menghilangkan rintangan jadi bisa dimaksimalkan untuk mencari waktu bagi para pembalap. Untuk pedalling juga ada tapi tidak terlalu banyak, biar keringat tetap keluar,” kata Harry.

Hingga batas registrasi ulang di hari pertama, jumlah peserta di 76 IDH URBAN 2018 New Selo tercatat 194 pembalap. Mereka bakal bertarung di 11 kelas baik hobi maupun prestasi di mana masing-masing kelas akan diambil posisi lima terbaik.

Tyo Cahyadi dari Spartan Racing Team mencatat waktu tercepat dua menit 08,256 detik saat seeding run kelas men’s elite, disusul oleh Dimas Pamungkas (Polres Boyolali – Kurnia Bike Batam) dengan selisih waktu yang sangat tipis 0,924 detik.

Di peringkat ketiga adalah Andy Prayoga (ART) dengan waktu 2:09,411, disusul Dedik Handika (PVR Racing Team) yang lebih lambat 2,808 detik dari Tyo. Mas Permadi dari Racing Wheels Bike FAKFactory berada di urutan kelima seeding run men’s elite.

Kelas men junior juga menjadi salah satu kelas yang paling ditunggu di event 76 IDH URBAN 2018 New Selo. Dari kelas inilah, bakat dan talenta downhill baru akan muncul.

Bima Fikri Aldira yang start pertama di seeding run cukup percaya diri pada awalnya. Namun, Dava Rizki Muhammad yang start ketiga membuyarkan prediksi. Dava yang memperkuat tim Polair DH Team tampil sempurna dan mampu mencatat waktu tercepat dua menit 15,500 detik dan berada di urutan pertama.

Kabut tipis turun dari puncak Gunung Merapi menuju New Selo, Boyolali, saat seeding run 76 Indonesian Downhill Urban 2018 dimulai, Sabtu (31/3). Kabut tipis turun dari puncak Gunung Merapi menuju New Selo, Boyolali, saat seeding run 76 Indonesian Downhill Urban 2018 dimulai, Sabtu (31/3).

Haimin Muhaimin yang kini memperkuat Pamitra Bike Park juga mampu menyodok masuk ke peringkat kedua seeding run setelah mencatat waktu dua menit 16,248 detik. Bima Fikri Aldira dari Spartan Racing Team agaknya harus mampu mengoreksi kesalahan di final run esok jika ingin melesat meninggalkan peringkat ketiga yang diraih saat seeding run.

Peringkat keempat sendiri ditempati Fasya Ahansa Rifki dari V3 Bike Shop yang kali ini mencatat waktu dua menit 18,087 detik. Erik Ferdian Fransisco dari MUD Brothers menempati peringkat kelima dengan waktu dua menit 22,400 detik.

Hasil di seeding run akan menentukan posisi start di mana pembalap dengan waktu tercepat akan start di urutan terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com