Tim asuhan Octavian itu tetap optimistis akan mampu mengatasi Elektrik PLN. Pada pertemuan terakhir seri kedua putaran kedua di Palembang beberapa waktu lalu, Aprilia Manganang dan kawan-kawan sempat kecolongan satu set meski akhirnya unggul 3-1.
"Waktu itu, anak-anak terlalu percaya diri sehingga set pertama itu kita kalah," ujar Ayi yang lebih akrab dipanggil Upay itu.
Pertarungan lainnya pada hari pertama final four putaran pertama yang mempertemukan Jakarta Pertamina Energi dengan Jakarta PGN Popsivo Polwan dipastikan berlangsung ketat.
Popsivo yang pada babak penyisihan sempat terseok-seok diperkirakan akan tampil lebih baik di babak empat besar nanti.
Menurut asisten manajer Jakarta PGN Popsivo Polwan, Ernita Pongki, tim asuhan Dwisari Iswaningsih itu akan tampil lebih baik daripada di babak penyisihan.
"Tentunya di final four akan banyak perubahan penampilan anak-anak. Kami akan main maksimal," ujar Ernita.
Demikian pula dengan Jakarta Pertamina Energi. Manajer Widi Triyoso mengatakan, tim asuhan M Ansori itu telah melakukan evaluasi seusai babak penyisihan dan menghadapi final four.
Anshori mengatakan, dia melakukan banyak peningkatan, termasuk saat melawan Popsivo. (Delia Mustikasari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.