Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LIMA Badminton Digulir di GOR Unair

Kompas.com - 20/03/2018, 21:05 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

SURABAYA, Kompas.com -Liga Mahasiswa (LIMA) Badminton Season 6 telah bergulir di dua kota, yakni Jakarta dan Bandung. Kali ini, LIMA Badminton menyambangi Surabaya dalam perhelatan LIMA Badminton: McDonald’s East Java Conference (EJC) Surabaya Subconference 2018.

Sejak pergelaran LIMA Badminton Season 1, untuk region Jawa Timur (EJC), LIMA menggelar LIMA Badminton di dua subregion, Surabaya dan Malang. Tahun ini merupakan tahun keenam Surabaya sebagai tuan rumah pergelaran LIMA Badminton: McDonald’s EJC Surabaya Subconference.

Universitas Airlangga (Unair) menjadi tempat pelaksanaan LIMA Badminton: McDonald’s EJC Surabaya Subconference 2018. Pergelaran ini berlangsung pada 20-26 Maret 2018 di GOR Unair Kampus C, Surabaya. LIMA Badminton akan mempertandingkan kategori beregu dan juga perseorangan. Kategori beregu akan digelar pada 20-24 Maret 2018, sedangkan untuk kategori perseorangan akan dihelat pada 25-26 Maret 2018.

Untuk kategori beregu, enam tim putra dan tiga tim putri akan bertanding di nomor tunggal, ganda, dan tripel. Enam tim putra yang akan bertanding yaitu Universitas Airlangga (Unair), Universitas Surabaya (Ubaya), Universitas Ciputra (Ciputra), Universitas Hang Tuah, Universitas Dr. Soetomo (Unitomo), dan Universitas Udayana (Udayana). Untuk beregu putri, Ubaya, Unair, dan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (Uinsa) turut ikut di LIMA Badminton: McDonald’s EJC Surabaya Subconference 2018. Kategori beregu ini akan digelar pada 20-24 Maret 2018.

Tak hanya beregu, kategori perseorangan juga akan disajikan. Kategori perseorangan ini diikuti oleh empat perguruan tinggi, yaitu Unair, Uinsa, Unitomo, dan Ciputra. Di nomor tunggal putra, Ciputra mengirimkan dua wakil, Uinsa menurunkan satu wakil, tiga wakil dari Unair, dan satu wakil dari Unitomo.

Nomor tunggal putri akan diikuti oleh tiga wakil asal Uinsa, satu wakil dari Ciputra, dan sang tuan rumah menurunkan empat wakil tunggal putri. Untuk nomor ganda campuran, Ciputra menurunkan satu pasang, Uinsa mengirimkan dua pasang, dan lima pasang asal Unair turut dimainkan.

Sebelum memulai kompetisi ini, panitia pengarah LIMA, Azwar Muhlis, panitia pelaksana pertandingan, yang dihadiri oleh perwakilan PBSI, Syaiful Arif dan Nanang Rofik, serta perwakilan dari tujuh kampus peserta berkumpul untuk memenuhi agenda technical meeting (TM). TM digelar di Aula Kahuripan Unair Lantai 3, pada Senin (19/3/2018).

Saat TC itu, Azwar Muhlis, selaku manajer kompetisi dan pertandingan LIMA, memaparkan beberapa peraturan kompetisi yang harus dipatuhi seluruh peserta LIMA Badminton: McDonald’s EJC Surabaya Subconference 2018, tak terkecuali untuk jajaran ofisial dan juga pelatih. Azwar juga menjelaskan mengenai nilai koefisien dari tiap perguruan tinggi dan juga koefisien conference untuk region Jawa Timur dalam kesempatan TM ini.

“Koefisien conference dari EJC Surabaya Subconference untuk tim putra berada di peringkat ketiga, sedangkan tim putri ada di peringkat keempat. Kuota ke fase nationals EJC Surabaya Subconference yaitu dua tim untuk putra dan satu tim untuk putri, serta dua wakil dari masing-masing nomor perseorangan, yaitu tunggal putra, tunggal putri dan ganda campuran,” jelas Azwar.

Keenam tim putra telah tergabung dalam satu pul, yaitu pul A. Mereka akan bertanding dengan sistem setengah kompetisi. Untuk tim putri, yang terdiri dari tiga tim, akan bertanding dalam satu pul, yaitu pul X. Sistem kompetisi untuk tim putri berbeda dengan tim putra. Ketiga tim putri tersebut akan bertanding dengan sistem kompetisi penuh. Berikut ini pembagian pul LIMA Badminton: McDonald’s EJC Surabaya Subconference 2018.

Berikut pembagian grup LIMA EJC 2018
Putra
Pul A: Universitas Surabaya, Universitas Airlangga, Universitas Hang Tuah, Universitas Udayana, Universitas Dr. Soetomo, Universitas Ciputra

Putri
Pul X: Universitas Surabaya, Universitas Airlangga, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com