Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

LIMA Badminton Digulir di GOR Unair

SURABAYA, Kompas.com -Liga Mahasiswa (LIMA) Badminton Season 6 telah bergulir di dua kota, yakni Jakarta dan Bandung. Kali ini, LIMA Badminton menyambangi Surabaya dalam perhelatan LIMA Badminton: McDonald’s East Java Conference (EJC) Surabaya Subconference 2018.

Sejak pergelaran LIMA Badminton Season 1, untuk region Jawa Timur (EJC), LIMA menggelar LIMA Badminton di dua subregion, Surabaya dan Malang. Tahun ini merupakan tahun keenam Surabaya sebagai tuan rumah pergelaran LIMA Badminton: McDonald’s EJC Surabaya Subconference.

Universitas Airlangga (Unair) menjadi tempat pelaksanaan LIMA Badminton: McDonald’s EJC Surabaya Subconference 2018. Pergelaran ini berlangsung pada 20-26 Maret 2018 di GOR Unair Kampus C, Surabaya. LIMA Badminton akan mempertandingkan kategori beregu dan juga perseorangan. Kategori beregu akan digelar pada 20-24 Maret 2018, sedangkan untuk kategori perseorangan akan dihelat pada 25-26 Maret 2018.

Untuk kategori beregu, enam tim putra dan tiga tim putri akan bertanding di nomor tunggal, ganda, dan tripel. Enam tim putra yang akan bertanding yaitu Universitas Airlangga (Unair), Universitas Surabaya (Ubaya), Universitas Ciputra (Ciputra), Universitas Hang Tuah, Universitas Dr. Soetomo (Unitomo), dan Universitas Udayana (Udayana). Untuk beregu putri, Ubaya, Unair, dan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (Uinsa) turut ikut di LIMA Badminton: McDonald’s EJC Surabaya Subconference 2018. Kategori beregu ini akan digelar pada 20-24 Maret 2018.

Tak hanya beregu, kategori perseorangan juga akan disajikan. Kategori perseorangan ini diikuti oleh empat perguruan tinggi, yaitu Unair, Uinsa, Unitomo, dan Ciputra. Di nomor tunggal putra, Ciputra mengirimkan dua wakil, Uinsa menurunkan satu wakil, tiga wakil dari Unair, dan satu wakil dari Unitomo.

Nomor tunggal putri akan diikuti oleh tiga wakil asal Uinsa, satu wakil dari Ciputra, dan sang tuan rumah menurunkan empat wakil tunggal putri. Untuk nomor ganda campuran, Ciputra menurunkan satu pasang, Uinsa mengirimkan dua pasang, dan lima pasang asal Unair turut dimainkan.

Sebelum memulai kompetisi ini, panitia pengarah LIMA, Azwar Muhlis, panitia pelaksana pertandingan, yang dihadiri oleh perwakilan PBSI, Syaiful Arif dan Nanang Rofik, serta perwakilan dari tujuh kampus peserta berkumpul untuk memenuhi agenda technical meeting (TM). TM digelar di Aula Kahuripan Unair Lantai 3, pada Senin (19/3/2018).

Saat TC itu, Azwar Muhlis, selaku manajer kompetisi dan pertandingan LIMA, memaparkan beberapa peraturan kompetisi yang harus dipatuhi seluruh peserta LIMA Badminton: McDonald’s EJC Surabaya Subconference 2018, tak terkecuali untuk jajaran ofisial dan juga pelatih. Azwar juga menjelaskan mengenai nilai koefisien dari tiap perguruan tinggi dan juga koefisien conference untuk region Jawa Timur dalam kesempatan TM ini.

“Koefisien conference dari EJC Surabaya Subconference untuk tim putra berada di peringkat ketiga, sedangkan tim putri ada di peringkat keempat. Kuota ke fase nationals EJC Surabaya Subconference yaitu dua tim untuk putra dan satu tim untuk putri, serta dua wakil dari masing-masing nomor perseorangan, yaitu tunggal putra, tunggal putri dan ganda campuran,” jelas Azwar.

Keenam tim putra telah tergabung dalam satu pul, yaitu pul A. Mereka akan bertanding dengan sistem setengah kompetisi. Untuk tim putri, yang terdiri dari tiga tim, akan bertanding dalam satu pul, yaitu pul X. Sistem kompetisi untuk tim putri berbeda dengan tim putra. Ketiga tim putri tersebut akan bertanding dengan sistem kompetisi penuh. Berikut ini pembagian pul LIMA Badminton: McDonald’s EJC Surabaya Subconference 2018.

Berikut pembagian grup LIMA EJC 2018
Putra
Pul A: Universitas Surabaya, Universitas Airlangga, Universitas Hang Tuah, Universitas Udayana, Universitas Dr. Soetomo, Universitas Ciputra

Putri
Pul X: Universitas Surabaya, Universitas Airlangga, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya


https://olahraga.kompas.com/read/2018/03/20/21054571/lima-badminton-digulir-di-gor-unair

Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke