Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Hantu" Anne Frank Mencekam Stadion Olimpik Roma

Kompas.com - 24/10/2017, 23:25 WIB

ROMA, Kompas.com - Kisah tragis Anne Frank, gadis cilik  korban holocaust Jerman, pekan ini kembali hadir di Stadio Olimpico di kota Roma, namun sebagai perwujudan kebencian dan persaingan klub di Liga Seri-A.

Para pendukung klub Lazio menggambarkan wajah Anne Frank di dinding stadion dengan mengenakan jersey klub sekota, AS Roma.  Para pendukung sayap kanan dari tim Lazio menggambarkan Roma sebagai klub bagian dari kelompok sayap kiri dan Yahudi.

Mereka berharap penggambaran ini dapat memprovokasi para pendukung klub Roma. Kedua klub memang menjadikan Stadio Olimpico sebagai kandang mereka.

Para petugas kebersihan stadion Olimpik  menemukan stiker bergambar Anne Frank mau pun bernada anti-semit atau anti Yahudi. Polisi Italia juga sudah menempatkan kasus ini sebagai tindak pidana.

Federasi sepakbola Italia berencana meredam promosi kebencian ini dengan membacakan penggalan buku harian Anne Frank  dan ditambah mengheningkan cipta selama satu menit pada pertandingan-pertandingan Liga Seri-A, B dan C di Italia, pekan ini.  Acara ini dilakukan untuk mengenang kembali para korban holocaust, pembersihan etnis yang dilakukan Nazi Jerman dengan kamp-kamap konsentrasi antara lain di Auschwitz pada 1940-an.

Perrdana Menteri Italia, Paolo Gentiloni menyebut pembuatan stiker  sebagai sesuatu hal yang tak dapat diterima dan harus dicegah. Kutukan serupa diungkap oleh Antonio Tajani dari Parlemen Eropa yang menyebut semangat anti-semit tak ada tempatnya lagi di Eropa. "Penggunaan gambaran Anne Frank merepakan penghinaan," kata Tajani, seorang Italia.

Federasi sepakbola Italia sendiri juga akan membuka  penyelidikan tentang hal ini dan berulang menjatuhkan sanksi berupa pelarangan pendukung Lazio datang ke stadion atau pun pemindahan pertandingan kandang buat klub tersebut ke tempat netral.

Para pendukung ultra kanan Lazio memang sebagian dikenal sebagai rasis.  Mereka pernah dihukum dilarang bermain di kandang setelah pera pendukung menghina  pemain klub Sassuolo, Claude Adjapong dan Alfred Duncan. Padahal Adjapong kelahiran Italia dari ayah asal Ghana dan tergabung dalam timnas Italia U-19. Sementara Duncan berasal dari Ghana.

Mereka juga dihukum bertanding tanpa penonton saat menghadapi Udinese pada 5 November mendatang. Hukuman ini djatuhkan akibat perlakuan rasis para pendukung saat derby melawan Roma pada April lalu.

Bahkan di laga tingkat Eropa, Lazio juga dijatuhi hukuman bertanding tanpa penonton saat menghadapi klub Belgia, Zukte Waregem akibat hukuman UEFA dari kasus yang dialami pemain Sparta Prague dua musim lalu di Roma.

Pada masa lalu, para pendukung Lazio menuliskan spanduk ke arah para pendukung AS Roma dengan tulisan, "(Kamp Konsentrasi) Auschwitz adalah tempat tinggal kalian. Tungku pembakaran adalah rumah kalian."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Bellingham Usai Antar Inggris Bekuk Serbia di Euro 2024

Kata Bellingham Usai Antar Inggris Bekuk Serbia di Euro 2024

Internasional
Bangkit Usai Insiden Ambruk di Lapangan, Eriksen Cetak Gol Denmark

Bangkit Usai Insiden Ambruk di Lapangan, Eriksen Cetak Gol Denmark

Internasional
Klasemen Grup C dan D Euro 2024 Usai Belanda dan Inggris Menang

Klasemen Grup C dan D Euro 2024 Usai Belanda dan Inggris Menang

Internasional
Hasil Euro 2024: Awal Manis Timnas Belanda dan Inggris di Piala Eropa

Hasil Euro 2024: Awal Manis Timnas Belanda dan Inggris di Piala Eropa

Internasional
Hasil Serbia Vs Inggris 0-1: Bellingham Bungkam 'Raksasa' Euro 2024

Hasil Serbia Vs Inggris 0-1: Bellingham Bungkam "Raksasa" Euro 2024

Internasional
Hasil Slovenia Vs Denmark 1-1: Eriksen Cetak Gol, Tim Dinamit Tertahan

Hasil Slovenia Vs Denmark 1-1: Eriksen Cetak Gol, Tim Dinamit Tertahan

Internasional
Link Live Streaming Serbia Vs Inggris, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Serbia Vs Inggris, Kickoff 02.00 WIB

Internasional
Weghorst Pahlawan Belanda, Rekor 'Supersub' Oranye 2 Menit, 18 Detik

Weghorst Pahlawan Belanda, Rekor "Supersub" Oranye 2 Menit, 18 Detik

Internasional
Hasil Proliga 2024, Jakarta Pertamina Enduro Tembus Final Four

Hasil Proliga 2024, Jakarta Pertamina Enduro Tembus Final Four

Sports
Polandia Vs Belanda 1-2: Ketika Oranje Menang Tanpa Pemain Ajax...

Polandia Vs Belanda 1-2: Ketika Oranje Menang Tanpa Pemain Ajax...

Internasional
Hasil Polandia Vs Belanda: Weghorst 'Supersub', De Oranje Menang 2-1

Hasil Polandia Vs Belanda: Weghorst "Supersub", De Oranje Menang 2-1

Internasional
Persebaya Mulai Persiapan Menuju Liga 1 2024-2025, Rencana Munster

Persebaya Mulai Persiapan Menuju Liga 1 2024-2025, Rencana Munster

Liga Indonesia
Italia Selamat dari Pukulan 23 Detik, Kata-kata Del Piero Terbukti, Pujian Totti

Italia Selamat dari Pukulan 23 Detik, Kata-kata Del Piero Terbukti, Pujian Totti

Internasional
Polandia Vs Belanda: Polisi Amankan Pria Berkapak yang Ancam Fan

Polandia Vs Belanda: Polisi Amankan Pria Berkapak yang Ancam Fan

Internasional
Link Live Streaming Polandia Vs Belanda, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Polandia Vs Belanda, Kickoff 20.00 WIB

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com