Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Hantu" Anne Frank Mencekam Stadion Olimpik Roma

ROMA, Kompas.com - Kisah tragis Anne Frank, gadis cilik  korban holocaust Jerman, pekan ini kembali hadir di Stadio Olimpico di kota Roma, namun sebagai perwujudan kebencian dan persaingan klub di Liga Seri-A.

Para pendukung klub Lazio menggambarkan wajah Anne Frank di dinding stadion dengan mengenakan jersey klub sekota, AS Roma.  Para pendukung sayap kanan dari tim Lazio menggambarkan Roma sebagai klub bagian dari kelompok sayap kiri dan Yahudi.

Mereka berharap penggambaran ini dapat memprovokasi para pendukung klub Roma. Kedua klub memang menjadikan Stadio Olimpico sebagai kandang mereka.

Para petugas kebersihan stadion Olimpik  menemukan stiker bergambar Anne Frank mau pun bernada anti-semit atau anti Yahudi. Polisi Italia juga sudah menempatkan kasus ini sebagai tindak pidana.

Federasi sepakbola Italia berencana meredam promosi kebencian ini dengan membacakan penggalan buku harian Anne Frank  dan ditambah mengheningkan cipta selama satu menit pada pertandingan-pertandingan Liga Seri-A, B dan C di Italia, pekan ini.  Acara ini dilakukan untuk mengenang kembali para korban holocaust, pembersihan etnis yang dilakukan Nazi Jerman dengan kamp-kamap konsentrasi antara lain di Auschwitz pada 1940-an.

Perrdana Menteri Italia, Paolo Gentiloni menyebut pembuatan stiker  sebagai sesuatu hal yang tak dapat diterima dan harus dicegah. Kutukan serupa diungkap oleh Antonio Tajani dari Parlemen Eropa yang menyebut semangat anti-semit tak ada tempatnya lagi di Eropa. "Penggunaan gambaran Anne Frank merepakan penghinaan," kata Tajani, seorang Italia.

Federasi sepakbola Italia sendiri juga akan membuka  penyelidikan tentang hal ini dan berulang menjatuhkan sanksi berupa pelarangan pendukung Lazio datang ke stadion atau pun pemindahan pertandingan kandang buat klub tersebut ke tempat netral.

Para pendukung ultra kanan Lazio memang sebagian dikenal sebagai rasis.  Mereka pernah dihukum dilarang bermain di kandang setelah pera pendukung menghina  pemain klub Sassuolo, Claude Adjapong dan Alfred Duncan. Padahal Adjapong kelahiran Italia dari ayah asal Ghana dan tergabung dalam timnas Italia U-19. Sementara Duncan berasal dari Ghana.

Mereka juga dihukum bertanding tanpa penonton saat menghadapi Udinese pada 5 November mendatang. Hukuman ini djatuhkan akibat perlakuan rasis para pendukung saat derby melawan Roma pada April lalu.

Bahkan di laga tingkat Eropa, Lazio juga dijatuhi hukuman bertanding tanpa penonton saat menghadapi klub Belgia, Zukte Waregem akibat hukuman UEFA dari kasus yang dialami pemain Sparta Prague dua musim lalu di Roma.

Pada masa lalu, para pendukung Lazio menuliskan spanduk ke arah para pendukung AS Roma dengan tulisan, "(Kamp Konsentrasi) Auschwitz adalah tempat tinggal kalian. Tungku pembakaran adalah rumah kalian."

https://olahraga.kompas.com/read/2017/10/24/23254591/hantu-anne-frank-mencekam-stadion-olimpik-roma

Terkini Lainnya

Hasil Slovenia Vs Denmark 1-1: Eriksen Cetak Gol, Tim Dinamit Tertahan

Hasil Slovenia Vs Denmark 1-1: Eriksen Cetak Gol, Tim Dinamit Tertahan

Internasional
Link Live Streaming Serbia Vs Inggris, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Serbia Vs Inggris, Kickoff 02.00 WIB

Internasional
Weghorst Pahlawan Belanda, Rekor 'Supersub' Oranye 2 Menit, 18 Detik

Weghorst Pahlawan Belanda, Rekor "Supersub" Oranye 2 Menit, 18 Detik

Internasional
Hasil Proliga 2024, Jakarta Pertamina Enduro Tembus Final Four

Hasil Proliga 2024, Jakarta Pertamina Enduro Tembus Final Four

Sports
Polandia Vs Belanda 1-2: Ketika Oranje Menang Tanpa Pemain Ajax...

Polandia Vs Belanda 1-2: Ketika Oranje Menang Tanpa Pemain Ajax...

Internasional
Hasil Polandia Vs Belanda: Weghorst 'Supersub', De Oranje Menang 2-1

Hasil Polandia Vs Belanda: Weghorst "Supersub", De Oranje Menang 2-1

Internasional
Persebaya Mulai Persiapan Menuju Liga 1 2024-2025, Rencana Munster

Persebaya Mulai Persiapan Menuju Liga 1 2024-2025, Rencana Munster

Liga Indonesia
Italia Selamat dari Pukulan 23 Detik, Kata-kata Del Piero Terbukti, Pujian Totti

Italia Selamat dari Pukulan 23 Detik, Kata-kata Del Piero Terbukti, Pujian Totti

Internasional
Polandia Vs Belanda: Polisi Amankan Pria Berkapak yang Ancam Fan

Polandia Vs Belanda: Polisi Amankan Pria Berkapak yang Ancam Fan

Internasional
Link Live Streaming Polandia Vs Belanda, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Polandia Vs Belanda, Kickoff 20.00 WIB

Internasional
Nirgelar di Bayern Muenchen, Kane Makin Lapar Raih Trofi Euro 2024

Nirgelar di Bayern Muenchen, Kane Makin Lapar Raih Trofi Euro 2024

Internasional
Rekap Final Australian Open 2024, Gelar Super 500 Perdana Ana/Tiwi

Rekap Final Australian Open 2024, Gelar Super 500 Perdana Ana/Tiwi

Badminton
Eks Pemain Spanyol Puji Lamine Yamal, Ungkit Lionel Messi

Eks Pemain Spanyol Puji Lamine Yamal, Ungkit Lionel Messi

Internasional
Hasil Australian Open 2024: Ahsan/Hendra Runner-up, Kalah dari Wakil China

Hasil Australian Open 2024: Ahsan/Hendra Runner-up, Kalah dari Wakil China

Badminton
Perkenalkan Gilson Costa, Tambah Kekuatan Lini Tengah Persebaya

Perkenalkan Gilson Costa, Tambah Kekuatan Lini Tengah Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke