Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez Bisa Segel Gelar Juara Dunia MotoGP 2017 di Malaysia, jika...

Kompas.com - 22/10/2017, 16:32 WIB

KOMPAS.com - Hasil berbeda yang diraih dua kandidat juara dunia MotoGP tahun ini, Marc Marquez dan Andrea Dovizioso, pada MotoGP Australia, Minggu (22/10/2017), mengubah peta persaingan. Marquez semakin dekat dengan peluang mempertahankan gelar juara dunia.

Marquez yang tampil sebagai kampiun di Sirkuit Philip Island kini unggul 33 poin atas Dovizioso. Padahal, sebelum MotoGP Australia digelar, Dovizioso cuma terpaut 11 poin dari pebalap Repsol Honda tersebut.

Perubahan signifikan poin tersebut tidak lepas dari hasil buruk yang diraih Dovizioso pada balapan seri ke-16 ini. Pebalapa Ducati tersebut cuma bisa finis di urutan ke-13 sehingga hanya meraih tiga poin. Kini, Dovizioso mengumpulkan total 236 poin sedangkan Marquez, yang meraup 25 poin hasil kemenangan ini, kian kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 269 poin.

Berdasarkan hitung-hitungan poin untuk menjadi juara dunia, Marquez cuma perlu finis kedua pada balapan MotoGP Malaysia, 29 Oktober mendatang. Jika Marquez bisa finis di urutan tersebut, pebalap Spanyol ini akan menerima tambahan 20 poin sehingga total raihannya menjadi 289 poin.

Sementara itu, andai Dovizioso menjadi pemenang MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, maka dia menambah 25 poin sehingga total raihan pebalap Italia itu setelah GP Malaysia menjadi 261. Jumlah skenario poin Dovizioso tersebut akan terpaut 28 dari poin Marquez--dengan asumsi finis kedua--di Malaysia.

Selisih poin tersebut tidak akan bisa diusik Dovizioso, walau dia berhasil memenangi seri terakhir di Valencia dan Marquez gagal finis. Sebab, poin maksimal yang akan diperebutkan hanya tersisa 25, sedangkan selisih poin Marquez dan Dovizioso--dengan asumsi Dovizioso juara dan Marquez finis kedua di Malaysia--mencapai 28 poin.

Pertanyaannya, mampukah Marquez meraih hasil tersebut (minimal finis kedua) pada balapan GP Malaysia 2017? Faktanya, dalam dua musim terakhir, Marquez selalu gagal meraih podium di Sepang.

Musim lalu, Marquez finis di urutan ke-11 sedangkan pada 2015, dia terpaksa retired setelah terlibat insiden dengan Valentino Rossi (Movistar Yamaha MotoGP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com