Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Jalani Balapan Terakhir di GP Malaysia, Hamilton Sedih

Kompas.com - 28/09/2017, 16:32 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

KOMPAS.com - Seri balapan ke-15 Formula 1 digelar di Sirkuit Sepang pada 29 September-1 Oktober 2017. Bagi Malaysia, ini merupakan kali terakhir mereka menjadi tuan rumah ajang balap jet darat tersebut.

Negeri jiran itu kali pertama menggelar Formula 1 pada 1999. Selanjutnya, kerja sama antara Pemerintah Malaysia dan pihak F1 akan berakhir pada 2017.

Kabar ini sudah dikonfirmasi oleh Pemerintah Malaysia pada April lalu.

Sebenarnya, pihak Malaysia dan F1 masih menyisakan kontrak kerja sama hingga tahun depan. Namun, mereka memilih tidak meneruskan kontrak karena penjualan tiket GP Malaysia dan tingkat kunjungan wisata menurun.

Baca juga: Lewis Hamilton Juarai Balapan GP Singapura

Mundurnya Malaysia dari ajang F1 mendapatkan komentar dari pebalap Mercedes asal Inggris, Lewis Hamilton.

"Sungguh sedih melihat tahun ini menjadi balapan terakhir di Malaysia," kata Lewis Hamilton dikutip dari Reuters.

Sepanjang penyelanggaraan Formula 1 Malaysia, Hamilton baru sekali meraih kemenangan pada 2014.

Musim ini, pebalap berusia 32 tahun ini datang ke Sirkuit Sepang dengan status sebagai pemimpin klasemen sementara dengan koleksi 263 poin. Dia unggul 28 angka atas rival terdekatnya, Sebastian Vettel (Ferrari).

"Sirkuit Sepang sangat menantang bagi semua tim. Kami akan kehilangan salah satu Grand Prix terberat di F1," ujar pebalap Inggris itu.

Para pebalap Formula 1 akan memulai persaingan di Sirkuit Sepang dengan menjalani latihan pertama, Jumat (29/9/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com