Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Atlet Putera Dapat Ikut Berlomba

Kompas.com - 27/07/2017, 16:12 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

BUDAPEST, Kompas.com -  Federasi renang internasional (FINA) memutuskan tetap menggunakan istilah "renang artistik" utuk mengganti "renang sinkronisasi," meski ada protes dari negara anggota.

Kongres FINA pekan lalu di Budapest memutuskan menggunakan istilah "renang artistik" unuk membuat cabang ini lebih menarik perhatian, termasuk juga lomba untuk kelompok putera.

"Isu (perubahan nama) ini muncul dari media dan juga dari Komite Olimpik Internasioanl (IOC) untuk memberi kesan cabang ini bukan melulu menekankan pada sinkronisasi, namun juga sebagai olahraga yang indah," kata ketua eksektutif FINA, Cornel Marculescu.

Protes datang dari netizen penggemar cabang ini serta dari wakil Perdana Menteri Rusia, negara yang dominan dalam cabang renang artistik.

"Kami memiliki hak untuk tetap menggunakan istilah renang sinkronisasi. Jika federasi renang Rusia menginginkan itu, kami tetap menggunakan itu," kata mantan Menteri Olahraga Rusia, Vitaly Mutko.

"Buat apa perubahan (nama) itu? Apalagi tidak diikuti dengan perubahan peraturan olahraga ini," lanjut Mutko.

Marculescu mengaku memang tidak ada perubahan peraturan dalam olahraga ini. "Yang berubah hanyalah nama. Saya memahami komentar Tuan Mutko. Tapi tak masalah, karena kami bicara tentang olahraga yang sama."

Sementara petisi penolakan perubahan nama ini ditandatangani 9000 netizen. Mereka antara lain menyebut perubahan nama merupakan tindakan tidak menghargai atlet. "Karena olahraga ini mengandung unsur atletism, kekuatan, tenaga, keseimbangan dan daya tahan," tulis mereka.

"FINA melakukan perubahan nama ini hanya agar olahraga ini bisa masuk di kejuaraan dunia. Agar dapat dipertandingkan di kelompok putera."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

Timnas Indonesia
Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com