MUGELLO, KOMPAS.com - Pebalap Spanyol, Jorge Lorenzo, menyebut Ducati masih punya satu atau dua titik lemah yang membuat mereka tertinggal dari Yamaha atau Honda.
Dari lima balapan yang sudah berlangsung musim ini, Lorenzo baru sekali naik podium bersama Ducati Team setelah finis di urutan ketiga pada GP Spanyol di Sirkuit Jerez, awal Mei.
"Sulit, secara umum sangat sulit," kata Lorenzo kepada Motorsport.com ketika ditanya soal perkembangannya bersama Ducati.
"Namun, saya tidak menyerah. Saya berusahat tetap poisitif, dan menyemangati tim. Tim sudah bekerja luar biasa, mereka tahu apa yang saya perlukan," kata dia lagi.
Baca juga: Valentino Rossi Boleh Tinggalkan Rumah Sakit
Sebelum hijrah ke Ducati, Lorenzo membalap untuk Yamaha selama sembilan musim dan meraih tiga gelar juara dunia MotoGP (2010, 2012, 2015).
"Saya sudah semakin terbiasa dengan motor ini. Kami harus memperbaiki satu atau dua titik lemah yang menurut saya terlalu besar sehingga sulit untuk bertahan dengan para pebalap papan atas," kata Lorenzo.
Dua pekan lalu, pada GP Perancis di Sirkuit Le Mans, Lorenzo finis di urutan keenam setelah memulai balapan dari posisi start ke-16.
"Untuk sekarang, saya hanya bisa menyesuaikan gaya balap saya supaya bisa mendapatkan hasil maksimal dengan motor kami," kata dia.
Lorenzo mengaku masih menunggu ada teroboson baru yang akan bisa menutupi atau memperbaiki satu atau dua titik lemah motornya.
"Hingga itu terjadi, saya menyesuaikan gaya balap saya semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil maksimal," ujar pebalap 30 tahun tersebut.
Lorenzo dan para pebalap lain akan menjalani seri keenam MotoGP 2017 di Sirkuit Mugello, Italia, pada 2-4 Juni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Enjoying #F1 in Monaco! #saturday #jorgelorenzo pic.twitter.com/z4G38sGg1r
— Jorge Lorenzo (@lorenzo99) May 27, 2017