Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpora Umumkan Hasil Kasus Doping Atlet PON dan Peparnas

Kompas.com - 04/05/2017, 18:12 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) mengumumkan 14 atlet yang dinyatakan positif memakai doping pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX dan Peparnas XI 2016.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Disipin Anti-Doping Cahyo Adi di kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (4/5/2017) siang.

Dewan Disipin Anti-Doping dibentuk LADI dan Kemenpora khusus untuk melakukan investigasi terhadap kasus ini.

Dari 14 orang yang terbukti menggunakan zat terlarang, 12 di antaranya merupakan atlet PON. Adapun dua sisanya adalah peserta Peparnas.

Sejauh ini, Cahyo Adi baru bisa mengumumkan hasil putusan lima atlet karena mereka tidak mengajukan banding setelah proses dengar pendapat (hearing) atas hasil tes.

Hukuman yang mereka terima beragam, mulai dari enam bulan hingga empat tahun.

"Mengenai sanksi tergantung dari zat terlarang yang digunakan. Kalau zat spesifik seperti steroid maksimum empat tahun. Kalau zat non-spesifik bisa mendapatkan teguran, hingga separuh hukuman maksimum," kata Cahyo Adi.

Kelima atlet itu adalah Safrin Sihombing (menembak/Riau), Rahman Widodo (binaraga/DI Yogyakarta), Cucu Kurniawan (atletik/Jawa Barat), Adyos Astan (tenis meja/Maluku), dan Awang Latiful Habir (angkat berat/Kalimantan Timur).

Awang mendapatkan putusan bebas karena memakai higenamine, zat yang baru dikategorikan sebagai doping pada 2017.

"Higenamine dilarang pada 2017, sedangkan Awang mengonsumsinya pada 2016. Saat itu, higenamine belum dinyatakan sebagai zat terlarang," kata Cahyo Adi.

Saat ini, ada dua atlet yang telah melayangkan banding atas putusan yang diambil Dewan Disiplin Anti-Doping, yakni Jendri Turangan (berkuda/Jawa Tengah) dan I Ketut Arnawa (angkat berat/Bengkulu).

Jendri, yang dihukum sanksi dua tahun, menilai hukuman yang dijatuhkan untuknya terlalu lama. Adapun Ketut meminta dilakukan peninjauan sanksi setelah dijatuhi hukuman empat tahun.

Batas pengajuan banding bagi para atlet adalah pertengahan Mei 2017.

Berikut daftar 14 atlet PON XIX dan Peparnas XI 2016 yang positif menggunakan doping.

Atlet PON:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com