Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imam Nahrawi: Tak Mudah Putuskan 6 Cabor yang Akan Dihapus dari Asian Games 2018

Kompas.com - 30/03/2017, 17:38 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Panitia Nasional Penyelenggaraan Asian Games 2018 (Inasgoc) belum memutuskan cabang olahraga yang akan dikurangi pada perhelatan olahraga empat tahunan itu.

Pengurangan cabang olahraga yang dipertandingkan dilakukan karena alasan efisiensi anggaran sesuai permintaan Wakil Presiden yang juga Ketua Tim Pengarah Asian Games 2018, Jusuf Kalla.

Awalnya, keputusan Inagoc dan Komite Olimpiade Asia (OCA) ada 42 cabang olah raga yang akan dipertandingkan.

Namun, Kalla meminta cabor yang dipertandingkan dikurangi menjadi 36 seperti pada penyelenggaraan Asian Games di Incheon, Korea Selatan.

(Baca: Kemenpora Akan Konsultasi dengan OCA soal Cabor yang Dibatalkan pada Asian Games 2018)

“Yang pasti begini, saya minta sabar dulu teman-teman karena menentukan nama enam cabang yang dihapus itu tentu tidak mudah. Karena masing-masing punya ekspektasi lebih besar bahwa nanti ini akan mendapat medali atau sebagainya,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, seuusai rapat lanjutan persiapan Asian Games 2018, di Kantor Wapres, Kamis (30/3/2017).

Ia menjelaskan, ada 33 cabang olahraga yang bersifat mandatory atau tidak bisa diganggu gugat.

Ke-33 cabang olahraga itu menjadi batu loncatan untuk dipertandingkan di ajang Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.

Di sisi lain, Indonesia sebagai tuan rumah ingin mengajukan sejumlah cabang olahraga yang berpotensi mendulang medali emas, seperti paralayang dan jet ski.

(Baca: Jusuf Kalla Sarankan 36 Cabor pada Asian Games 2018)

Hal ini masih dibicarakan antara Inasgoc, Komite Olimpiade Indonesia dan OCA.

“Jadi sedang kami detilkan betul. Makanya, kami belum bisa ucapkan berapa dan cabang olahraga apa saja,” ujar Imam.

Kompas TV Menpora Optimis Progres Perkembangan Venue Asian Games
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com