Sikap Palembang Bank Sumsel soal Pemain Asingnya

BOGOR, KOMPAS.com - Pada ajang Proliga 2017, Palembang Bank Sumsel memiliki dua pemain asing yakni Evandro Diaz Sauza (Brasil) dan Carlos Alberto Araujo Scull (Kuba).

Kendati begitu, sang pelatih 

Ia menilai, baik pemain lokal maupun asing harus sama-sama patuh menaati peraturan yang telah ditetapkan.

"Walaupun ada yang dari dari Brasil atau Kuba, saya tegaskan di sini adalah Indonesia. Saya selalu katakan bahwa mereka harus tunduk dengan instruksi pelatih," kata Samsul kepada KOMPAS.com di Padepokan Voli, Sentul, Rabu (29/3/2017).

KOMPAS.COM/GARRY ANDREW LOTULUNG Pemain Palembang Bank Sumsel asal Kuba, Carlos Alberto Araujo Scull.

Samsul memang tak memungkiri bahwa pemain voli asing di Indonesia kerap mendapatkan fasilitas yang lebih baik dari pemain lokal.

Namun, hal terpenting adalah kekompakan dan kedisiplinan. Hal itulah yang menjadi perhatian serius bagi Samsul dalam menangani pemain asing.

"Dulu pernah ada pemain asing yang terkadang tidak mau latihan pagi. Akan tetapi, saya enggak mau begitu. Ini Indonesia. Prestasi tanpa disiplin mustahil diwujudkan," tutur Samsul.

"Apa pun program pelatih, ya jalankan. Terlepas dari kebiasaan mereka (Evandro dan Carlos) di negaranya, ya ini Indonesia. Sejauh ini, kami terbuka dan menghargai mereka. Di sisi lain, mereka pun senang dengan orang-orang Indonesia," kata Samsul.

Dalam pantauan KOMPAS.com saat berada di Padepokan Voli, Sentul, Evandro dan Carlos memang membaur dengan para pemain lokal Bank Sumsel.

Meski terkadang masih terkendala soal bahasa, komunikasi yang terjalin antara pemain asing dan lokal di Bank Sumsel berjalan baik.

Bahkan, Evandro dan Carlos tampak asyik dengan rekan-rekan setimnya bermain futsal sebelum latihan pagi dimulai.