Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo Merasa Lebih Dihargai Saat Berada di Ducati

Kompas.com - 22/03/2017, 23:45 WIB

LOSAIL, KOMPAS.com - Pebalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo, mengaku merasa lebih dihargai saat berada di Ducati dibanding saat masih memperkuat Yamaha.

Lorenzo memutuskan meninggalkan Yamaha yang sudah dibelanya selama sembilan tahun dan bergabung dengan Ducati mulai musim ini.

Dalam sebuah wawancara dengan Autosport, Lorenzo ditanya tentang banyaknya engineer yang membantunya di garasi Ducati selama menjalani tes pramusim.

"Hal seperti itu yang ingin saya ubah ketika di Yamaha. Dulu saya melihat garasi (Marc) Marquez selalu dipenuhi engineer. Saya sudah pernah meminta hal itu (ke Yamaha), tetapi tidak pernah terjadi," kata Lorenzo.

"Di Ducati saya merasa seperti dikagumi. Di Yamaha, saya merasa seperti pegawai yang lain," kata pemilik tiga gelar juara dunia tersebut.

Lorenzo lalu menjelaskan bagaimana orang tertinggi di Ducati Team, Gigi Dall'Igna, tak akan segan untuk turun tangan membantu.

Dall'Igna mulai masuk garasi Ducati pada akhir 2013. Lorenzo dan Dall'Igna pernah bekerja bersama sebelumnya, ketika berlaga di kelas 125cc dan 250cc bersama Derbi dan Aprilia.

"Meskipun berdarah Italia yang biasanya hangat, Gigi orangnya dingin, perfeksionis, dan punya cara sendiri. Dia campuran orang Jerman, Jepang, dan Italia," kata pebalap 29 tahun tersebut.

"Gigi berada di level berbeda dengan engineer lain, tetapi kamu tidak akan melihat hal itu karena dia sepenuhnya membaur dengan yang lain," kata dia lagi.

Lorenzo lalu mengatakan bagaimana reaksi Dall'Igna dan engineer lain ketika pebalap datang. Mereka akan duduk dan menyimak setiap kata yang diucapkan pebalap.

"Di Yamaha, engineer yang posisinya paling tinggi tidak terlalu sering berhubungan dengan pekerjaan di garasi. Dall'Igna sangat dekat dengan yang lain dan itu memungkinkan masalah bisa diselesaikan dengan sangat cepat," kata Lorenzo

Lorenzo akan menjalani balapan pertamanya bersama Ducati akhir pekan ini pada GP Qatar di Sirkuit Internasional Losail.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com