Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez: Hanya Ada Satu Pebalap yang Lebih Cepat

Kompas.com - 13/03/2017, 13:39 WIB

LOSAIL, KOMPAS.com - Rencana pebalap Spanyol, Marc Marquez, untuk mendapatkan kemajuan pada hari terakhir tes pramusim MotoGP 2017 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (12/3/2017), batal terwujud.

Pada sesi yang berlangsung tujuh jam, pebalap Repsol Honda tersebut jatuh tiga kali. Bahkan, dia tidak bisa melakukan simulasi balapan.

"Hari terakhir tadi bukanlah yang terbaik saat tes pramusim! Tadi sangat sulit karena saya terjatuh, dan terutama pada jam terakhir saya jatuh dua kali," kata Marquez seusai sesi.


Pada akhir sesi, dia berada di urutan ke-10 daftar pencatat putaran tercepat. Putaran terbaiknya terpaut 0,660 detik dari Maverick Vinales (Movistar Yamaha) yang menjadi pebalap tercepat.

Marquez menjelaskan bahwa dia selalu memacu RC213V dengan maksimal sejak putaran pertama hingga terakhir. Dia selalu berusaha mencatat putaran di kisaran 1 menit 55 detik.

"Itu berisiko. Tentu akan lebih mudah jika bertahan di 1 menit 56 detik, lalu memacu maksimal pada satu atau dua putaran. Namun, saya sedang bersiap untuk balapan," kata pebalap 24 tahun tersebut.

Menurut Marquez, kecelakaan pertamanya terjadi ketika dia mencoba sesuatu yang berbeda, tetapi motornya jadi aneh. Kecelakaan berikutnya terjadi karena kesalahan Marquez.


"Namun, lebih baik mengalami semua masalah tersebut dalam tiga hari tes ini. Pada hari pertama tes, semua hal seperti berjalan berlawanan," kata Marquez.

"Kami kehilangan satu setengah hari karena hal bodoh yakni ketika kami ingin berubah, ternyata motornya benar-benar berubah," ujar Marquez yang jatuh dua kali pada hari pertama, Jumat (10/3/2017).

Marquez menegaskan bahwa masih ada hal kecil yang belum tepat dengan mesinnya. Hal tersebut harus segera diatasi sebelum balapan musim ini berlangsung tak sampai dua pekan lagi.

Meski secara putaran terbaik cukup jauh tertinggal, Marquez menyebut bahwa hanya ada satu pebalap yang memiliki kecepatan balapan lebih baik, yaitu Vinales.


"Oke, orang hanya akan melihat tentang kecelakaan saya, tetapi ritme kami saya rasa tidak terlalu buruk," kata Marquez.

"Aneh memang. Kami jauh (dalam daftar pencatat putaran tercepat), tetapi untuk ritme balapan hanya ada satu pebalap yang lebih cepat dibanding yang lain, yaitu Vinales, dan kami bisa bersaing," kata Marquez lagi.

Marquez dan Repsol Honda punya waktu tak sampai dua pekan untuk mempersiapkan diri sebelum turun pada seri pertama di Qatar, 23-26 Maret.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Crash
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com