Turun di Kelas AP 250, Gerry Salim Masih Harus Kurangi Berat Badan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Gerry Salim, akan turun pada kelas Asia Production (AP) 250cc pada Asia Road Racing Championships (ARRC) 2017. Tahun lalu, Gerry ikut di kelas lebih tinggi, Supersport 600cc.

"Tahun lalu, saya harus menaikkan berat badan. Sekarang saya harus menurunkan berat badan karena cc motor yang lebih kecil. Saya sekarang fokus menjaga berat badan di kisaran 49-50 kg," kata Gerry seusai bermain biliar bersama media di Senayan City, Jakarta, Senin (27/2/2017).

Menurut Gerry, menurunkan berat badan lebih sulit daripada menaikkan. Saat ini, berat badan Gerry mencapai 54 kg.

"Awalnya sempat sakit karena ingin menurunkan berat badan dengan cepat untuk mengejar waktu balapan yang tinggal sebentar lagi. Sekarang, saya menjalani program penurunan berat badan secara perlahan," ucap Gerry.

Selain turun di ARRC, Gerry juga akan ambil bagian pada Indospeed Race Series (IRS). Dia tidak lagi turun pada Asia Talent Cup (ATC) setelah dua musim bersaing di kompetisi yang diprakarsai Dorna tersebut.

Gerry mengaku belum tahu gambaran persaingan di kelas AP 250cc musim ini. Bagi dia, ini jadi kesempatan untuk membuktikan diri.

"Di kelas 600cc, rombogan terdepan bisa ada empat orang. Kalau di kelas 250cc, jumlahnya bisa lebih banyak. Jadi, saya perlu lebih fight untuk menang," ujar Gerry.

"Pada musim pertama (di kelas AP 250cc), saya harus memberi hasil terbaik agar bisa naik level ke balapan yang lebih tinggi. Saya harus mempersiapkan kondisi fisik dan tetap memasang target juara, baik di ARRC maupun IRS," ujar dia menambahkan.

Musim lalu, Gerry keluar sebagai juara umum IRS kelas Supersport 600cc. Dia menutup kiprah pada ATC 2016 dengan menempati posisi kelima setelah mengoleksi 145 poin.

Adapun pada ajang ARRC 2016 kelas Supersports 600cc, Gerry berada di urutan ke-9 klasemen akhir pebalap dengan raihan 98 poin. (Delia Mustikasari)