Perjuangan Pecatur Irene Kharisma di Kejuaraan Dunia

KOMPAS.com — Perjuangan pecatur Irene Kharisma menjadi salah satu sorotan utama di rubrik olahraga harian Kompas yang terbit pada Senin, 13 Februari 2017.

Pecatur putri terbaik Indonesia, WGM Irene Kharisma Sukandar, hanya mampu bermain remis pada laga kedua melawan GM Zhu Chen (Qatar), dalam babak pertama Kejuaraan Dunia Catur Putri 2017 di Teheran, Iran, Minggu (12/2/2017).

Dengan hasil itu, skor kedua pemain menjadi 1,5-0,5 untuk Zhu Chen. Irene pun harus rela tersisih dari kejuaraan dunia kali ini, yang merupakan kejuaraan dunia kedua baginya setelah di Sochi, Rusia, dua tahun lalu.

Remis terjadi pada langkah ke-41, setelah amunisi kedua pecatur sama kuat, yakni dua benteng dan tiga bidak di satu sayap.

"Dengan posisi semacam itu, memang 90 persen remis dan itu pula yang terjadi," kata Manajer Tim Catur Putri Indonesia Kristianus Liem, yang mendampingi Irene di Teheran. 

Setelah kekalahan Sabtu malam, pada Minggu pagi, Irene menerima surat elektronik dari GM Susan Polgar, mantan juara dunia asal Amerika Serikat, yang tak lain pelatihnya. 

Versi lengkap artikel ini bisa dibaca di harian Kompas edisi 13 Februari 2017. Untuk berlangganan, klik di sini, atau kunjungi kompas.id untuk menikmati dalam platform digital.

Telah hadir kompas.id, sajian informasi berkualitas khas Harian Kompas dalam platform digital. https://t.co/62PSMKBL3B#BeriMakna pic.twitter.com/z90lSJcY4c

— Harian Kompas (@hariankompas) February 1, 2017