Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Musik Favorit Jorge Lorenzo?

Kompas.com - 04/02/2017, 06:55 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com - Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, mengaku lebih memilih mendengarkan musik ketimbang suara manusia berbicara sebelum menjalani balapan. Musik beraliran rock pun menjadi pilihannya.

"Saya sangat suka musik rock. Saya banyak mendengarkan U2, Oasis, Red Hot Chilli Pepper, dan Linkin Park," ujar Lorenzo pada acara meet and greet di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Jumat (4/2/2017).

"Namun, terkadang saya juga mendengarkan musik dari Phil Collins dan penyanyi Italia, Andrea Bocelli," kata Lorenzo lagi.

Sebagai pebalap MotoGP, Lorenzo mengaku tidak punya banyak kebiasaan khusus jelang balapan.

Selain mendengarkan musik untuk menghindari terlibat dalam percakapan tidak penting, rider Spanyol itu memilih melakukan pemanasan tubuh.

"Saya bukan tipikal pebalap yang percaya takhayul. Saya lebih fokus ke balapan saja ketimbang hal-hal seperti itu," tutur Lorenzo.

 

Terimakasih Indonesia! Gracias! Thanks! ???????? #forzaducati

A photo posted by Jorge Lorenzo (@jorgelorenzo99) on Feb 3, 2017 at 5:45am PST


Sejak berkarier di ajang balap motor kelas 125cc pada usia 15 tahun, Lorenzo memang telah membuktikan kepiawaian menunggangi kuda besi. Dia menjadi juara dunia kelas 250cc pada 2006 dan 2007 bersama tim Aprilia.

Tiga tahun berselang, Lorenzo menambah koleksi gelarnya dengan menjadi juara dunia MotoGP 2010. Gelar pada kelas primer tersebut kemudian bertambah menjadi tiga setelah Lorenzo menjuarai musim balap 2012 dan 2015.

"Saya memulai karier balap pada usia yang sangat muda karena saya selalu ingin mendorong diri dan menerima tantangan baru," ujar Lorenzo.

"Kebebasan bagi saya adalah ketika bisa mengambil keputusan terhadap hidup dan menjalaninya sesuai keinginan, bukan karena pihak lain," kata pebalap 29 tahun itu.

Lorenzo akan memulai musim balap MotoGP 2017 bersama Ducati pada GP Qatar, Maret mendatang. Musim lalu, dia menjuarai balapan yang berlangsung di Sirkuit Losail tersebut. (Diya Farida)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com