Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pengurus PBSI Harus Tahu Tugas dan Fungsinya"

Kompas.com - 19/01/2017, 13:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) periode 2016-2020 dilantik di Hotel Atlet Century, Senayan, Kamis (19/1/2017). Ketua Umum PBSI, Wiranto, berharap pengurus organisasinya bukan sekadar formalitas.

"Mereka harus tahu apa tugas dan fungsinya. Untuk mencetak juara harus ada sistem yang tepat demi menghasilkan pemain berkualitas. Bukan hanya dari sisi skill, tetapi juga unggul dalam hal stamina," kata Wiranto seusai pelantikan PBSI, Kamis (19/1/2017).

Menurut Wiranto, persaingan bulu tangkis dunia semakin berat. Karena itu, dia ingin membuat beberapa perubahan untuk bisa mengembalikan kejayaan bulu tangkis Indonesia.

"Saya tidak mau banyak berjanji karena pergulatan semakin kuat ditambah lagi dengan kemajuan teknologi kepelatihan. Jadi, tidak mudah untuk mengembalikan supremasi. Namun, itu bukan hal yang tidak mungkin," ucap Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan ini.

"Kami mencoba memperbarui sistem rekrut pemain, sistem kepelatihan, dengan ibu Susy Susanty di bidang kabid binpres untuk membuat atlet-atlet juara dunia baru," tutur dia.

Kalau soal anggaran Wiranto akan berdiskusi dengan Kemeterian Keuangan. Namun, dia menilai perlu ada keseimbangan antara usaha dengan dana yang masuk.

Wiranto juga memberikan apresiasi terhadap kinerja PBSI sebelumnya yang dipimpin oleh Gita Wirjawan dalam menata perbulutangkisan nasional.

"Sebagai langkah awal, kami sudah membentuk kepengurusan dengan menyatukan pengurus lama yang sudah paham betul informasi dan sumber penyusunan baru," tutur Wiranto.

"Kami mengggabungkan PBSI lama dengan teman-teman sebagai penyemangat baru untuk membangun organisasi yang lebih solid," ucapnya lagi.

Wiranto terpilih sebagai ketua umum PP PBSI secara aklamasi pada Musyarawah Nasional (Munas) PBSI di Surabaya, 31 Oktober lalu.

Setelah resmi dilantik, Wiranto juga berencana melakukan rehabilitasi pelatnas, Cipayung, Jakarta. (Delia Mustikasari) 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com