Pembangunan Jaya Cup Berharap Perhatian dari PP PBSI

JAKARTA, Kompas.com - Ketua Harian Perkumpulan Bulu (PB) Tangkis Jaya Raya Imelda Wiguna berharap PP PBSI yang baru terbentuk memberi perhatian pada kelangsungan kejuaraan bulu tangkis beregu junior (di bawah 19 tahun) Pembangunan Jaya Cup.

Kejuaraan tahunan yang sudah berlangsung enam kali ini akan diadakan di GOR Bulu Tangkis Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, 14-17 Desember 2016. Imelda berharap ada perhatian pada kejuaraan yang menggunakan format seperti Piala Sudirman ini.

"Penyelanggaraan kejuaraan bulu tangkis semacam ini sebenarnya menjadi sangat penting karena merupakan sarana pematangan pemain dalam formnat kejuaraan beregu," kata Imelda, mantan pemain nasional pada 1970-1980-an ini.

"Dengan mengikuti  format kejuaraan beregu, para pemain sudah terbiasa merasakan tekanan pertandingan yang lebih berat daripada perseorangan, serta  tahu pentingnya  peran individu dalam kejuaraan beregu."

Menurut Imelda, kematangan ini akan terlihat pada saat para pemain junior ini beranjak dewasa dan harus bermain di kejuaraan beregu baik nasional mau pun internasional.

Imelda mengakui penggunaan format Piala Sudirman yaitu tunggal dan ganda putera puteri serta ganda campuran ini dipilih antara lain karena kondisi yang dihadapi banyak perkumpulan bulu tangkis saat ini.

"Saat ini sulit mendapatkan klub yang memiliki pemain putera dan puteri serta pemain tunggal dan ganda yang lengkap. Biasanya satu klub hanya kuat di satu atau dua sektor saja,"  kata Imelda.

Tahun ini, kejuaraan akan diikuti delapan klub atau peserta yaitu Jaya Raya, Djarum, SGS PLN, Candra Wijaya International Badminton Center, Mutiara Cardinal Bandung sebagai juara bertahan, Exist, FIFA Sidoarjo, dan Sekolah Khusus Olahragawan Ragunan.

Delapan peserta itu dibagi ke dalam dua grup di babak penyisihan. Grup A terdiri dari Jaya Raya, Djarum, SGS PLN, dan Candra Wijaya International Badminton Center, sementara Grup B terdiri dari Mutiara, Exist, FIFA, dan SKO Ragunan.

Pembangunan Jaya Cup  2016 ini akan menyediakan hadiah total Rp 425 juta, dengan distribusi Rp 200 juta kepada juara I, Rp 125 juta untuk runner-up, Rp 75 juta untuk peringkat III, dan Rp 25 juta untuk peringkat IV.

Menurut Bambang Bahagio dari Yayasan Pembangunan Jaya jumlah hadiah  ini sama dengan besaran tahun lalu. "Kami berharap klub peserta akan memanfaatkan kesempatan bertanding ini untuk perkembangan para pemain mereka."