Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Target, Bonus SEA Games Berubah

Kompas.com - 30/12/2016, 22:55 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menegaskan Kontingen Indonesia tidak menetapkan target dalam SEA Games 2017 menyusul orientasi prestasi dalam Asian Games 2018 dan Olimpiade 2020.

"Kami hanya akan mengirim maksimal 250 atlet pada SEA Games 2017 di Malaysia pada SEA Games 2015, kami mengirim lebih dari 500 atlet," kata Menpora dalam diskusi Refleksi Akhir Tahun 2016 di Jakarta, Jumat.

Menpora mengatakan bahwa SEA Games 2017 sebagai kejuaraan multicabang olahraga tingkat Asia Tenggara hanya akan menjadi batu loncatan bagi atlet-atlet Indonesia, terutama pada sejumlah cabang olahraga prioritas yang berpotensi meraih medali.

"SEA Games merupakan perhelatan olahraga yang berorientasi pada persahabatan negara-negara Asia Tenggara. Sejumlah cabang olahraga non-Olimpiade juga akan dipertandingkan di sana," katanya.

Meskipun tidak menetapkan target, Menpora tetap akan memberikan bonus bagi setiap atlet yang meraih medali dalam SEA Games 2017. "Tetap ada bonusnya, tetapi nilainya berbeda dengan sebelumnya," ujar Menpora.

Bonus peraih medali emas SEA Games sebelumnya ditetapkan Rp200 juta. Kabarnya, bonus akan dikurangi  sampai 50 persen.

Menpora berharap masyarakat tidak menuntut prestasi Indonesia dalam SEA Games 2017 menyusul fokus kontingen Merah Putih adalah Asian Games 2018.

Selain SEA Games, kontingen Merah Putih juga tidak menetapkan target pada kejuaraan uji coba Asian Games yang akan berlangsung pada akhir 2017 di kawasan Gelora Bung Karno Senayan Jakarta. "Itu adalah kejuaraan uji coba. Atlet-atlet yang akan mengikuti adalah atlet-atlet muda dan bukan atlet pelatnas," kata Menpora.

Kemenpora justru akan fokus pada atlet-atlet pelatnas yang akan menjalani pelatihan di pemusatan pelatihan Olimpiade atau Olympic Center di Cibubur Jakarta Timur.

"Kami akan memberikan perhatian penuh kepada atlet-atlet di Olympic Center demi prestasi dalam Asian Games. Satlak Prima akan terus mengawal para atlet dengan pendekatan Sport Science," katanya.

Penyiapan Olympic Center yang akan berganti nama menjadi Institut Olahraga Indonesia itu menjadi satu dari empat program kerja prioritas Kemenpora pada tahun 2017.

Tiga program kerja prioritas lain Kemenpora pada tahun 2017 adalah persiapan pelaksanaan Asian Games 2018, persiapan pelaksanaan Asian Paragames 2018, dan penyelenggaraan Program Indonesia Emas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com