Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalahkan Djarum, Jaya Raya Juara

Kompas.com - 17/12/2016, 23:32 WIB

BINTARO, Kompas.com - Klub Jaya Raya mengukuhkan diri sebagaian klub terbaik di Tanah Air. Predikat tersebut didapat setelah klub yang lahir pada tahun 1976 ini tampil sebagai juara dalam kejuaraan bulutangkis beregu junior memperebutkan Pembangunan Jaya Cup VI/2016.

Dalam laga final yang berlangsung Sabtu, 17 Desember 2016 di GOR PB Jaya Raya, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Jaya Raya  mengalahkan Djarum Kudus dengan 3-0. Inilah adalah gelar ketiga bagi Jaya Raya setelah merebut pada tahun 2011 dan 2012.

"Puji Tuhan akhirnya Jaya Raya keluar sebagai juara. Kemenangan ini sekaligus membayar lunas kekalahan tim senior Jaya Raya dari Djarum dalam Kejurnas di Solo pekan lalu," kata Imelda Wigoena, Ketua Harian PB Jaya Raya.

Kemenangan pasangan  Adnan Maulana/Reza Dwicahya Purnama di partai ketiga atas Bagas Maulana/Calvin Kristanto, 21-19, 21-18 memastikan Jaya Raya keluar sebagai jawara kejuaraan berhadiah total Rp 425 juta yang diikuti delapan klub di Tanah Air ini.

Sebelumnya, pasangan ganda campuran Alfandy Risky Putra/Apriani Rahayu membawa Jaya Raya unggul 1-0 setalah menekuk Rehan Naufal Kusharjanto/Ribka Sugiarto 21-18, 21-12. Lalu di tunggal putra, Nyoman Tryadnyana Arya Kurniawan menang 21-10, 21-6 atas Alberto Alvin Yulianto yang membuat Jaya Raya memimpin 2-0.

"Saya main nyaman dan bisa bermain bagus, apalagi dukungan dari teman-teman begitu luar bisa. Mereka terus berteriak mendukung saya di lapangan," kata Nyoman.

Pasangan Adnan/ Reza akhirnya menjadi pahlawan kemenangan bagi klub yang didirikan Ir. Ciputra ini. Kemenangan di partai ketiga ini memastikan Jaya Raya menang 3-0 dan sekaligus merebut gelar juara. "Saya menikmati pertandingan. Apalagi Jaya Raya sudah unggul 2-0. Kami makin bersemangat untuk menang. Akhirnya kami menang dan Jaya Raya juara," kata Adnan.

Sebaliknya, Bagas/Calvin tampil penuh tekanan. Setelah tertinggal 0-2, pasangan ini tidak mampu tampil bagus untuk menyelamatkan Djarum. Padahal Bagas/Calvin adalah pasangan yang tidak terkalahkan sejak Sirnas di Makassar awal tahun 2016.

"Saya tertekan. Setelah ketinggalan 0-2, beban mental saya makin berat. Dampaknya saya nggak bisa jeluar dari tekanan dan banyak melakukan kesalahan sendiri," ujar Bagas.

Bagi Jaya Raya, kemenangan kali ini adalah gelar kampiun yang ketiga. Sebelumnya klub yang lahir tahun 1976 ini menjadi jawara kejuaraan beregu campuran junior ini pada edisi pertama dan kedua tahun 2011 dan 2012.

Sedangkan bagi Djarum, kembali harus menelan pil pahit. Sejak kejuaraan ini digelar tahun 2011, Djarum belum pernah juara. Tahun lalu klub asal Kudus ini juga maju ke final, namun sayang akhirnya dikalahkan Mutiara Cardinal dengan skor 1-3.

Sebagai pemenang, Jaya Raya berhak hadiah terbesar Rp200 juta, sedangkan Djarum hanya mendapat hadiah Rp125 juta.

Kemenangan yang dipetik penggawa junior Jaya Raya ini pun seperti membayar lunas kekalahan skuad seniornya pada Kejurnas Beregu Campuran di Solo, pekan lalu. Kala itu Hendra Setiawan dkk., dikalahkan Djarum dengan skor 0-3.

Sebelumnya, Jaya Raya lolos ke final setelah di babak empat besar menekuk Exist Jakarta Utara dengan skor 3-1. Sementara Djarum merebut tiket ke partai puncak setelah dengan susah payah mengalahkan juara tiga kali beruntun 2013, 2014, dan 2015 Mutiara Cardinal Bandung sengan 3-2.

Sementara dalam perebutan peringkat ketiga,  klub Mutiara Cardinal mengalahkan Exist dengan skor 3-2. Dengan hasil ini, Mutiara Cardinal berhak hadiah sebesar Rp75 juta dan Exist kebagian Rp25 juta.  

Hasil Final Pembangunan Jaya Cup
2011 Jaya Raya vs Djarum 3-1
2012 Jaya Raya vs Djarum 3-1
2013 Mutiara Cardinal vs Djarum  3-2
2014 Mutiara Cardinal vs Jaya Raya 3-1
2015 Mutiara Cardinal cs Djarum 3-1
2016 Jaya Raya vs Djarum 3-0

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Suporter Diminta Tidak Menyerbu Cristano Ronaldo di Lapangan

Kala Suporter Diminta Tidak Menyerbu Cristano Ronaldo di Lapangan

Internasional
Potensi Jalur Timnas Inggris ke Final Euro 2024

Potensi Jalur Timnas Inggris ke Final Euro 2024

Internasional
Isu Kencang Dimas Drajad ke Persib, Maung Bandung Terima Lagi Pemain dari Kesatuan?

Isu Kencang Dimas Drajad ke Persib, Maung Bandung Terima Lagi Pemain dari Kesatuan?

Liga Indonesia
Inggris dan Balada Minim Gol Grup C, Terburuk Sepanjang Sejarah

Inggris dan Balada Minim Gol Grup C, Terburuk Sepanjang Sejarah

Internasional
Timnas Basket U18 Putri Indonesia Kalah Dua Laga Awal, Level Permainan Terlihat

Timnas Basket U18 Putri Indonesia Kalah Dua Laga Awal, Level Permainan Terlihat

Sports
Ketum PBSI 2024-2028 Diminta Gairahkan Klub Bulu Tangkis di Daerah

Ketum PBSI 2024-2028 Diminta Gairahkan Klub Bulu Tangkis di Daerah

Badminton
Mochizuki Panggil 27 Pemain untuk TC Timnas Putri Indonesia di Jakarta

Mochizuki Panggil 27 Pemain untuk TC Timnas Putri Indonesia di Jakarta

Timnas Indonesia
Fasilitas Layanan Medis di Muenchen untuk Piala Eropa 2024

Fasilitas Layanan Medis di Muenchen untuk Piala Eropa 2024

Internasional
Hasil dan Klasemen Copa America 2024: Argentina Lolos, Kanada Bekuk Peru

Hasil dan Klasemen Copa America 2024: Argentina Lolos, Kanada Bekuk Peru

Internasional
Euro 2024, Southgate Sikapi Kritik yang Timpa Dirinya dan Timnas Inggris

Euro 2024, Southgate Sikapi Kritik yang Timpa Dirinya dan Timnas Inggris

Internasional
Hasil Chile Vs Argentina 0-1, Gol Lautaro Bawa Messi dkk Lolos

Hasil Chile Vs Argentina 0-1, Gol Lautaro Bawa Messi dkk Lolos

Internasional
Gian Zola Ramaikan Bursa Transfer Persib, Sang Adik Beckham Beri Bocoran

Gian Zola Ramaikan Bursa Transfer Persib, Sang Adik Beckham Beri Bocoran

Liga Indonesia
Penjelasan PSSI soal Situasi Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Penjelasan PSSI soal Situasi Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Euro 2024: Potret Antusiasme Fans Denmark-Serbia Banjiri Allianz Arena

Euro 2024: Potret Antusiasme Fans Denmark-Serbia Banjiri Allianz Arena

Internasional
Link Live Streaming Chile Vs Argentina, Kickoff 08.00 WIB

Link Live Streaming Chile Vs Argentina, Kickoff 08.00 WIB

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com