Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sean Gelael dan Tantangan Balapan Malam Hari di Bahrain

Kompas.com - 18/11/2016, 15:35 WIB

SAKHIR, KOMPAS.com - Pebalap muda Indonesia, Sean Gelael, menjalani dua sesi latihan bebas seri ke-9 FIA World Endurance Championship kategori LMP2 di Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir, Kamis (17/11/2016).

Pada seri terakhir WEC 2016 ini, Sean berkolaborasi dengan Tom Dillmann (Perancis) dan Giedo Van der Garde (Belanda). Mereka turun dengan bendera tim Extreme Speed Motosport.

Pada sesi latihan bebas pertama, mereka memacu mobil Ligier JS P2-Nissan dengan kecepatan maksimal 174,5 kilometer per jam. Catatan waktu terbaik mereka adalah 1 menit 51,631 detik.

Sementara itu, pada sesi latihan bebas kedua, para pebalap Jagonya Ayam KFC Indonesia ini bisa tampil lebih cepat dengan torehan waktu 1 menit 51,419 detik.

Kecepatan maksimal tim yakni 174,9 kilo meter per jam. Pada dua sesi latihan bebas tersebut, mereka menempati posisi kelima tercepat.

"Saya sangat antusias kembali membalap bersama tim Jagonya Ayam. Kami menjalani sesi latihan pertama yang bagus. Sejauh ini, semuanya berjalan bagus dan mudah-mudahan akan lebih bagus pada balapan nanti," kata Dillmann.

Sean dkk menjalani sesi latihan bebas ketiga dan sesi kulaifikasi pada Jumat (18/11/2016). Semua sesi di Bahrain berlangsung pada sore hingga malam hari.

 

For the land of the freeeeeeeeeee and the home of the braaaaavvveee~~~ Qualifying today. #ForPotus

A photo posted by Sean Gelael (@gelaelized) on Nov 18, 2016 at 12:13am PST

Balapan terakhir WEC tahun ini akan berlangsung Sabtu (19/11/2016) mulai pukul 16.00 hingga 22.00 waktu setempat (20.00-Minggu 02.00 WIB).

"Tentu ini akan menjadi pengalaman yang menarik buat saya. Tahun lalu, saya pernah merasakan balapan malam hari di ajang GP2 Abu Dhabi dan terasa luar biasa karena menawarkan sensasi yang berbeda," kata Sean.

Tahun ini, Sean menjalani musim penuhnya di ajang GP2. Dari sepuluh seri yang sudah digelar, semua balapan dijalani pada waktu siang hari dengan tantangan cuaca panas atau hujan.

Kali ini, di ajang FIA WEC, Sean mendapatkan tantangan yang sedikit berbeda. Tak cuma cuaca, Sean juga harus beradaptasi dengan kondisi balapan malam hari.

Membalap pada malam hari memberi keuntungan bagi pebalap dengan kondisi cuaca yang tidak panas. Secara teknis, ban jadi lebih awet karena suhu lintasan juga tidak sepanas pada siang hari.

Namun, seperti halnya cuaca yang tak bisa tertebak di beberapa sirkuit di Eropa, kondisi angin gurun di Bahrain juga sulit diprediksi. Badai gurun bisa menyebabkan lintasan dan paddock tertutupi butiran pasir.

Sirkuit Internasional Bahrain dirancang oleh Herman Tilke. Sirkuit ini didominasi trek-trek lurus yang panjang dan juga tikungan tajam sehingga kemampuan mengendalikan mobil saat mengerem akan diuji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liga Inggris
David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

Liga Indonesia
Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia
16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

Sports
Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Liga Indonesia
Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Sports
4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Liga Inggris
Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Daftar Juara UCI MTB Eliminator World Cup 2024, Panggung Kalteng Dikenal Dunia

Daftar Juara UCI MTB Eliminator World Cup 2024, Panggung Kalteng Dikenal Dunia

Sports
Gagal Juara Liga Inggris, Arsenal Butuh Penyerang Lebih Tajam

Gagal Juara Liga Inggris, Arsenal Butuh Penyerang Lebih Tajam

Liga Inggris
Berpisah dengan Liverpool, Klopp Enggan Cepat Kembali Melatih

Berpisah dengan Liverpool, Klopp Enggan Cepat Kembali Melatih

Liga Inggris
Pebalap Indonesia Qarrar Firhand Raih Podium 3 di Italia Championship

Pebalap Indonesia Qarrar Firhand Raih Podium 3 di Italia Championship

Sports
Tangis Virgil van Dijk di Pelukan Juergen Klopp

Tangis Virgil van Dijk di Pelukan Juergen Klopp

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com