Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Cuti, Bonus PON Timbul Tenggelam

Kompas.com - 27/10/2016, 00:07 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Rencana pembagian bonus atau tali asih PON XIX buat para atlet DKI mengalami beberapa perubahan menjelang cutinya Gubernur Petahana Basuki Tjahaja Purnama pada 28 Oktober hingga Februari ini.

Terakhir kali pembatalan upacara pemberian  bonus secara simbolis pada Kamis (27/10/2016) kembali dibatalkan. Dalam surat edaran pembatalannya, KONI DKI menyebut pembatalan dilakukan  menyusul Rakor Askesra Pemprov DKI Jakarta.

Dalam rapat yang dihadiri oleh Biro Dikmental dengan Bapeda, Disorda, Inspektorat dan KONI ini tercetus bahwa ada beberapa pertimbangan yaitu usulan APBD P Pemprov masih dikaji di Kemendagri; Perlunya diterbitkan aturan yang tertuang dalam Pergub yang mengatur pemberian tali asih serta adanya fakta berkas administrasi verifikasi beberapa canbor yang belum tuntas.

Mengenai poin ketiga ini pihak KONI Pemprov DKI bahkan mengeluarkan surat edaran  yang  meminta kepada Klub/Perkumpulan/Yayasan/Perguruan di mana atletnya merupakan peraih medali emas PON XIX/2016 untuk melengkapi dokumen keberadaan mereka. Kelengkapan itu antara lain menyangkut  Akta pendirian,  SK Menkumham, keterangan domisili, status perkumpulan yang diakui oleh Pengprov cabor yang besangkutan

Sejak Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menggariskan kebijakan bahwa pemberian bonus peraih medali emnas PON XIX akan disalurkan kepada perkumpulan/klub, isu status perkumpulan olahraga ini memang menjadi kontroversial.  Faktanya memang banyak perkumpulan/klub olah raga yang tidak memiliki kelengkapan administratif atau bahkan banyak yang juga tak terdaftar di Pengprov cabor.

Kebijakan yang digariskan Guberbur Basuki Tjahaja Purnama ini memang menimbulkan posisi serba salah.  Sebagian besar para pemangku kepentingan menginginkan para peraih medali perak dan perunggu juga mendapat bonus atas jeriuh payah mereka di PON XIX lalu. Sementara pendistribusiannya pun dilakukan langsung kepada atlet peraih medali.

Karena itu, pihak KONI DKI Jakarta sempat mengumumkan bonus atau tali asih akan diumumkan pada 19 Oktober lalu, termasuk dengan formula dan rencana pendistribusiannya.  Namun rencana ini kemudian diundur pada 27 Olktober ini. Namun rencana ini pun kemduian dibatalkan.

"Kami akan rapat untuk membicarakan hal ini pada Kamis (27/10/2018) siang," kata ketua umum KONI DKI Jakarta, Raja Sapta Ervian.

Pada PON XIX/2016 ini, kontingen DKI jakarta bgerada di peringkat tiga di bawah tuan rumah Jawa Barat dan Jawa Timur. DKI mengumpulkan  132 emas, 124 perak dan 118 perunggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com