Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha: Lorenzo Akan Jadi Ancaman Serius buat Kami

Kompas.com - 15/10/2016, 16:11 WIB

MOTEGI, KOMPAS.com - Pada konferensi pers jelang GP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi, Kamis (13/10/2016), Jorge Lorenzo mengatakan harapannya bahwa Yamaha akan berubah pikiran soal larangan menjalani tes bersama Ducati di Sirkuit Jerez, Spanyol, akhir November.

Managing Dirctor Movistar Yamaha MotoGP Lin Jarvis mengaku bahwa Lorenzo sudah mengatakan hal yang sama kepadanya. Namun, itu tidak mengubah keputusan para petinggi Yamaha.

Jarvis tahu bahwa Lorenzo ingin mendapat kesempatan lebih banyak mencoba motor Ducati agar bisa segera baradaptasi dan lebih cepat.

"Namun, tahun depan dia akan jadi pesaing utama kami. Jadi, permintaan dan harapannya berbeda dengan kami. Misi kami tahun depan adalah memenangi balapan pertama (di Qatar) dan saya yakin Ducati juga," kata Jarvis.

"Kita tahu bahwa Ducati sangat kuat di Qatar. Kita tahu bahwa Jorge sangat, sangat kuat di Qatar. Jadi, dia akan jadi ancaman serius buat kami sejak balapan pertama," ujarnya lagi.

TOSHIFUMI KITAMURA/AFP PHOTO Pebalap Movistar Yamaha MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo, memakai helm sebelum menjalani sesi kualifikasi GP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi, Sabtu (15/10/2016).

Lorenzo terikat kontrak dengan Yamaha hingga akhir tahun ini atau 31 Desember 2016.

Jarvis menjelaskan bahwa dalam kontrak tersebut tertulis bahwa pebalap Yamaha tidak diizinkan melakukan aktivitas apa pun dengan tim pabrikan lain selama masa kontrak belum habis.

Namun, Yamaha mengizinkan Lorenzo menguji Ducati Desmosedici GP pada tes resmi pasca-musim di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 15-16 November, dua hari setelah seri terakhir musim ini.

Jarvis memberi izin Lorenzo turun di Valencia dengan pertimbangan semangat kebersamaan di olahraga. Namun, cukup sampai di situ. Setelah itu, Lorenzo harus menjalani program bersama Yamaha hingga masa kontraknya berakhir.

"Ini olahraga, tetapi bukan badan amal. Ini adalah bisnis. Pebalap kami dibayar sangat mahal untuk tampil di level terbaik dengan menempatkan brand kami sebagai yang utama," kata Jarvis.

TOSHIFUMI KITAMURA/AFP PHOTO Pebalap Movistar Yamaha MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo, bereaksi setelah menyelesaikan sesi kualifikasi GP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi, Sabtu (15/10/2016). Lorenzo mencatat putaran tercepat ketiga.

Jarvis yakin bahwa Ducati juga berpikiran serupa. Menurut dia, misi Ducati bukan hanya soal olahraga, tetapi juga ingin kompetitif.

"Mereka melakukan investasi yang sangat besar terhadap Lorenzo, dan mereka ingin secepat mungkin melakukan penyesuaian selama musim dingin (jeda musim) demi memenangi balapan-balapan awal," ujar pria Inggris tersebut.

"Mereka punya hak untuk melakukan hal tersebut, tetapi bukanlah misi kami untuk membantu Ducati atau Jorge pada masa mendatang," kata Jarvis menambahkan.

Persaingan MotoGP 2016 memasuki seri ke-15 di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, akhir pekan ini. Lorenzo akan memulai balapan dari baris terdepan setelah mencatat waktu tercepat ketiga pada sesi kualifikasi, Sabtu (15/10/2016).

Lorenzo mengalami kecelakaan saat turun pada sesi latihan ketiga, Sabtu pagi. Dia sempat dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com