Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez Tercepat, Lorenzo Kecelakaan pada Latihan Ketiga GP Jepang

Kompas.com - 15/10/2016, 09:04 WIB

MOTEGI, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mencatat putaran tercepat pada sesi latihan bebas ketiga GP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi, Sabtu (15/10/2016).

Sesi 45 menit ini diwarnai beberapa insiden, seperti pada sesi latihan kedua yang digelar sehari sebelumnya.

Sesi ini juga jadi kesempatan terakhir para pebalap untuk bisa masuk 10 besar tercepat hasil akumulasi latihan bebas pertama hingga ketiga.

Pebalab yang berada di posisi tersebut akan langsung turun pada kualifikasi kedua (Q2). Pebalap lainnya harus bersaing pada Q1 untuk mencari dua terbaik yang bisa ikut Q2.

Eugene Laverty (Aspar) tidak turun pada sesi ini karena dinyatakan tidak fit untuk membalap oleh tim dokter. Dia harus menjalani tes lagi sebelum sesi latihan bebas keempat.

Laverty mengalami kecelakaan saat turun pada sesi latihan kedua, Jumat (14/10/2016) sore.

Dani Pedrosa (Repsol Honda) juga mengalami kecelakaan dan tulang selangka kanannya patah. Pedrosa kembali ke Spanyol untuk menjalani operasi.

Dia digantikan oleh pebalap penguji Honda asal Jepang, Hiroshi Aoyama.

Sesi latihan bebas keempat baru berjalan lima menit ketika insiden terjadi. Jack Miller (Marc VDS) terjatuh saat melewati tikungan 7.

Sekitar dua menit kemudian, Danilo Petrucci (Octo Pramac Racing) terjatuh di tempat yang sama.

Sementara itu, Marquez mencatat putaran tercepat pada sesi ini dengan 1 menit 45,073 detik. Dia lalu menajamkan catatannya menjadi 1 menit 44.987 detik.

Katsuyuki Nagasuka (Yamaha Factory Racing) manambah daftar pebalap yang terjatuh, pada pertengahan sesi.

Pebalap yang turun dengan fasilitas wildcard ini tidak mengalami cedera dan bisa melanjutkan sesi.

Beberapa menit kemudian, Alvaro Bautista (Aprilia) terjatuh di tikungan 18.

Insiden kembali terjadi pada enam menit terakhir sesi dan kali ini menimpa Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha) saat out lap pada run terakhirnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com