Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Penerus Tradisi Emas Olimpiade Setelah Owi/Butet?

Kompas.com - 23/08/2016, 15:31 WIB
Mikhael Gewati

Penulis


KOMPAS.com
- Lompatan Tontowi Ahmad dan teriakan lantang Liliyana Natsir, Rabu (17/8/2016), menjadi momentum kemenangan Indonesia di final ganda campuran bulu tangkis Olimpiade Rio 2016. Mereka mempersembahkan satu-satunya medali emas bagi kontingen Indonesia.

Lagu Indonesia Raya pun berkumandang di ajang empat tahunan tersebut, bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia.

Di laga final, pasangan Owi/Butet--panggilan sehari-hari pasangan ini--menundukkan pasangan Malaysia Chang Peng Soon/Goh Liu Ying. Pasangan Indonesia menang straight set 21-14, 21-12.

"Yang pasti, ini kado terindah dari Tuhan, kado yang saya berikan untuk negara Indonesia yang (hari ini) merayakan kemerdekaan, (kado) untuk masyarakat Indonesia," kata Owi dalam wawancara seusai pengalungan medali, yang disiarkan langsung oleh salah satu televisi swasta nasional.

Kemenangan Owi/Butet sekaligus menyambung kembali tradisi emas bulu tangkis Indonesia di ajang Olimpiade, setelah terputus pada Olimpiade 2012. Tradisi ini sebelumnya bersambung sejak Olimpiade 1992.

Berbagai pujian dan ucapan selamat kepada Owi dan Butet mengalir deras, antara lain lewat media sosial.

"Akhirnya, kita dengar Indonesia Raya di Olimpiade Rio 2016. Medali emas dari Tontowi Ahmad & Liliyana Natsir. Selamat!" tulis Presiden Joko Widodo lewat akun Twitter-nya, Rabu malam.

Lewat media sosial yang sama, Wakil Presiden Jusuf Kalla menulis pula, "Alhamdulillah... Selamat & Terima kasih utk pasangan Tontowi/Liliyana yg telah mempersembahkan medali emas #Olympics2016. Sangat membanggakan."

Pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraa Imam Nahrowi, juga menjanjikan bonus Rp 5 miliar untuk hasil gemilang Owi/Butet ini. Tak hanya itu, mereka berdua pun diberi janji uang tunjangan Rp 20 juta per bulan, seumur hidup, bila kelak pensiun menjadi atlet.

Tantangan regenerasi

Terlepas dari capaian gemilang Owi/Butet--dan dua atlet Indonesia peraih medali perak--Olimpiade 2016, regenerasi atlet menjadi tantangan di depan mata. Bulu tangkis bukan pengecualian.

"Harapannya, setelah Olimpiade 2016 ini kita sudah ada regenerasi," kata Ketua Bidang Prestasi PB PBSI Rexy Mainaky, seperti di kutip Badmintonindonesia.org, Selasa(26/7/2016).

Rexy pun menyebut sederet nama yang kini disiapkan PBSI untuk regenerasi atlet bulu tangkis Indonesia. Ada di deretan itu adalah Jonatan Christie (tunggal putra), Anggia/Ketut (ganda putri), Della/Rosyita (ganda putri), Ronald/Melati (ganda campuran), Hafiz/Shela(ganda campuran), dan Eko/Annisa(ganda campuran).

Legenda hidup bulu tangkis Indonesia, Susy Susanti, mengamini pula tantangan regenerasi ini.

"Salah satu cara untuk meningkatkan regenerasi adalah dengan mempopulerkan kembali bulu tangkis di masyarakat," ujar Susy kepada Kompas.com, Jumat (19/8/2016).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Liga Inggris
Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Liga Inggris
Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Liga Indonesia
Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Liga Inggris
Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Liga Inggris
PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Liga Inggris
Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Liga Indonesia
Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Liga Inggris
Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Liga Inggris
Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Man City Juara, Klopp Pamit, Rekor Buruk MU

Hasil Liga Inggris: Man City Juara, Klopp Pamit, Rekor Buruk MU

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Genoa: Lukaku Cetak Gol, 10 Pemain Serigala Menang

Hasil Roma Vs Genoa: Lukaku Cetak Gol, 10 Pemain Serigala Menang

Liga Italia
Hasil Liga Spanyol: Sensasi Sorloth Tahan Madrid, Barca Libas Rayo 3-0

Hasil Liga Spanyol: Sensasi Sorloth Tahan Madrid, Barca Libas Rayo 3-0

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com