Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berakhirnya Petualangan Ahsan/Hendra pada Olimpiade 2016

Kompas.com - 13/08/2016, 20:49 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber JUARA

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, tersingkir dari Olimpiade Rio 2016. Ahsan/Hendra angkat kaki setelah menelan kekalahan pada laga terakhir penyisihan grup D, Sabtu (13/8/2016).

Ahsan/Hendra gagal mengatasi perlawanan wakil China, Chai Biao/Hong Wei yang ditemui di lapangan 2 Riocentro-Pavilion 4. Mereka kalah dua gim langsung, 15-21, 17-21.

Ahsan/Hendra membuka gim pertama dengan gugup. Mereka sempat tertinggal 1-4 sebelum bisa menyamakan skor menjadi 4-4.

Namun, Chai/Hong yang bermain sangat solid mampu melepaskan diri dari tekanan Ahsan/Hendra. Mereka menutup fase interval dalam kedudukan 7-11.

Ahsan/Hendra kembali mengejar ketika sebuah drop shot Hendra gagal dijangkau Chai/Hong. Skor berubah menjadi 9-11.

Chai/Hong kemudian menjawab tantangan Ahsan/Hendra dengan memenangi lima poin berikutnya secara beruntun. Chai/Hong unggul 16-9.

Ahsan/Hendra masih terus berupaya menipiskan jarak skor, tetapi pertahanan Chai/Hong begitu kokoh dan sulit ditembus.

Sebaliknya, Ahsan/Hendra berkali-kali membuat kesalahan sendiri. Pasangan berperingkat kedua ini akhirnya menyerah setelah sebuah sodoran yang dilepas Chai mendarat mulus ke area belakang lapangan mereka.

Performa Ahsan/Hendra tak kunjung membaik pada gim kedua. Unggulan kedua ini terus terlibat aksi kejar-kejaran poin dengan Chai/Hong, mulai dari 4-4, 7-6, hingga 9-9.

Pengembalian Chai yang tersangkut di net membawa Ahsan/Hendra unggul tipis 11-10 pada fase interval.

Selepas interval, Ahsan/Hendra mulai memperlebar jarak poin dengan lawannya. Mereka unggul 15-12.

Akan tetapi, Chai/Hong yang bermain begitu efisien mampu menyamakan skor.

Chai/Hong akhirnya betul-betul mendapatkan momentum setelah berhasil meraih dua poin beruntun untuk unggul 19-17.

Ahsan/Hendra yang tidak bisa keluar dari tekanan dari Chai/Hong akhirnya tersingkir setelah smes keras Ahsan justru membentur net.

Melalui hasil ini, Indonesia kini tinggal berharap kepada lima wakil tersisa yakni Tommy Sugiarto (tunggal putra), Linda Wenifanetri (tunggal putri), Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii (ganda putri), serta Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto (ganda campuran). (Diya Farida Purnawangsuni)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com