Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendra/Ahsan Masih Belum Puas

Kompas.com - 11/08/2016, 22:57 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berhasil melewati rintangan pertama di babak penyisihan grup D Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Kemenangan diraih Hendra/Ahsan atas wakil India, Manu Attri/Sumeeth Reddy, dengan skor 21-18, 21-13.

Tampil di pertandingan pertama, Henda/Ahsan masih terlihat berupaya untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan yang memang berangin. Meskipun kelas Hendra/Ahsan masih berada di atas Attri/Reddy, tetapi pertandingan berlangsung cukup ramai.

Pada kedudukan game point 20-15 untuk keunggulan Hendra/Ahsan, mereka harus kehilangan tiga angka berturut-turut dan pasangan India mendekat jadi 18-20.

“Saat itu kami terlalu memaksa terima servis, jadi nanggung. Lapangan memang ada angin sedikit, tetapi tidak terlalu masalah. Tadi kami menerapkan strategi permainan no lob. Di game pertama kami kalah angin, jadi lawan enak untuk menyerang,” ujar Hendra kepada Badmintonindonesia.org.

“Pukulan kami memang belum banyak yang pas di pertandingan pertama ini, smash saya juga banyak yang enggak pas. Selanjutnya, kami harus lebih sabar, apalagi lawan-lawan selanjutnya enggak mudah dimatikan,” lanjutnya.

Hendra/Ahsan masih harus melakoni dua laga lagi melawan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang) dan Chai Biao/Hong Wei (Tiongkok). Pada laga kedua di penyisihan grup yang akan berlangsung besok, Jumat (12/8), Hendra/Ahsan akan menantang Endo/Hayakawa. Skor pertemuan diungguli Hendra/Ahsan dengan kedudukan 9-0.

“Hendra/Ahsan sudah lama tidak bertemu Endo/Hayakawa, jadi rekor pertemuan ini tidak bisa dijadikan patokan. Bisa saja lawan ada perkembangan. Semua pemain dunia pasti sudah mempersiapkan diri sebaik-baiknya dalam menghadapi olimpiade,” ujar Herry Iman Pierngadi, pelatih Hendra/Ahsan.

Menilai penampilan anak didiknya malam ini, Herry menuturkan, Hendra/Ahsan masih belum tampil seratus persen di pertandingan pertama. Masih banyak pukulan yang kurang akurat, seperti tanggung, menyangkut di net, dan sebagainya.

“Di game kedua kelihatan pola permainan Hendra/Ahsan yang sebenarnya, mereka lebih tenang dan kebetulan dapat lapangan yang searah angin. Lawan sudah merasakan ini dan jaga di belakang lapangan, tetapi Hendra/Ahsan banyak variasi bola-bola depan. Mereka juga mesti banyak variasi pukulan dalam menghadapi pasangan Jepang besok,” pungkas Herry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com