Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekad Besar Denmark untuk Rebut Piala Thomas

Kompas.com - 21/05/2016, 08:07 WIB

 

Namun, pada partai ketiga, Denmark bisa meraih kemenangan melalui tunggal kedua, Hans-Kristian Vittinghus. Meskipun sempat tertekan, pemain nomor 13 dunia ini mampu menaklukkan Iskandar Zulkarnain Zainuddin dengan 21-18, 21-18. Ini menjadi momen kebangkitan Denmark.

Ganda kedua Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, sukses menyamakan skor menjadi 2-2 usai menang 10-21, 21-8, 21-13 atas pasangan senior Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong. Drama berikutnya pun terjadi setelah pasangan nomor 23 dunia tersebut menaklukkan Tan/Koo, yang saat ini menampati ranking ke-17 dunia.

Rasmussen bukan cuma berteriak dan melompat di lapangan. Dia langsung melempar raket yang digunakan dalam pertandingan tersebut kepada suporter China, yang memang memberikan dukungan penuh kepada Denmark sepanjang pertandingan.

Tak berhenti di situ. Dalam perjalanannya menuju mixed zone, Rasmussen melepas kaos yang dikenakan dalam laga berdurasi 59 menit tersebut kepada suporter tuan rumah yang memenuhi tribune barat lapangan pertandingan. 

Pada momen yang sama, dia mengambil raket di dalam tasnya dan kembali melempar "senjatanya" itu kepada penonton."Sungguh luar biasa karena kami bisa menang setelah kalah pada gim pertama,” ucap Rasmussen. 

"Para suporter juga luar biasa karena saya merasa seperti Denmark bermain di rumah sendiri sehingga kami ingin membayar dan memberikan sesuatu kepada suporter karena dukungannya kepada Denmark. Jadi, dua raket dan kaos saya mungkin mereka suka sehingga saya memberikannya," ujar Rasmussen.

Hasil positif yang diraih Vittinghus serta Astrup/Rasmussen memberikan dampak yang sangat positif bagi Denmark. Tunggal ketiga mereka, Emil Holst, tampil sangat impresif pada partai penentuan sehingga meraih kemenangan 21-15, 21-18 atas pemain Malaysia, Chong Wei Feng. 

Alhasil, penantian Denmark untuk kembali ke final sejak 2006 bisa terwujud.Pada partai puncak nanti yang berlangsung pada Minggu (22/5), Denmark akan bertemu Indonesia, yang lolos setelah menang 3-1 atas Korea Selatan. 

Ini akan menjadi ulangan final tahun 1964 (Indonesia menang 6-3), 1973 (Indonesia menang 8-1), 1979 (Indonesia menang 9-0), 1996 (Indonesia menang 5-0).

Akankah kali ini Denmark bisa mengakhiri penantian panjangnya untuk meraih gelar pertama turnamen beregu putra paling bergensi di dunia tersebut?

"Saya belum tahu nanti, karena sekarang kami ingin menikmati dulu kegembiraan ini. Saya rasa kami memiliki peluang yang lebih bagus melawan Indonesia dibandingkan jika bertemu China," ujar pelatih kepala Denmark, Lars Uhre, usai kemenangan timnya atas Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com